Pemerintah Jamin Serap Hasil Produk Petani Lokal Lewat Bulog

Penyerapan produk pertanian lokal merupakan hasil kesepakatan pertemuan antara Menteri Perdagangan dengan Menteri Pertanian.

oleh Septian Deny diperbarui 08 Agu 2016, 12:09 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2016, 12:09 WIB
Blusukan Mendag Enggartiasto Lukita ke Pasar di Tangerang (Foto: Fiki Liputan6.com)
Blusukan Mendag Enggartiasto Lukita ke Pasar di Tangerang (Foto: Fiki Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan menjamin penyerapan produk pertanian lokal oleh Perum Bulog. ‎Hal ini bertujuan menjaga ketersediaan pasok, kestabilan harga dan menyejahterakan para petani lokal.

Hal tersebut merupakan hasil kesepakatan pertemuan antara Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita dengan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman pada Senin pagi ini. Selain itu, jaminan penyerapan ini juga merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tujuan utama yaitu sesuai dengan tugas dari Presiden, agar adanya jaminan ketersediaan bahan kebutuhan pokok, menjaga harga, dan seluruh hasil produksi dalam negeri jadi prioritas. Tujuan lain yang juga diperintahkan Presiden yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan petani," ujar dia di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (8/8/2016).

Menurut Enggar, Bulog telah ditugaskan untuk menyerap produk pertanian dan peternakan ‎lokal. Nantinya, berapa pun jumlah dan harga beli produk pertanian akan tetap akan diserap Bulog. "Yang akan melakukan intervensi pasar itu Bulog. Tidak ada alasan tidak ada uang. Berapa pun kita siapkan," kata dia.

Dengan adanya jaminan ini, lanjut Enggar, diharapkan para petani semakin semangat untuk bercocok tanam guna memenuhi kebutuhan bahan pokok di dalam negeri.

"Ini jaminan bagi petani akan diserap. Sehingga pada masa panen berikutnya petani akan semangat. Juga untuk tingkatan ketersediaan," tandas dia.(Dny/Nrm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya