Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Pertamina Sumatera Perkirakan Kebutuhan Avtur Naik 16 Persen

Penyaluran normal harian di Depot Pengisian Pesawat Udara Kualanamu adalah sebesar 415 kilo liter.

oleh Reza Efendi diperbarui 08 Agu 2016, 20:34 WIB

Diterbitkan 08 Agu 2016, 20:34 WIB

Batik Air Resmi Beroperasi di Halim Perdanakusuma

Penumpang Batik Air menaiki pesawat yang akan membawa mereka dari bandara Halim Perdanakusuma menuju Kualanamu Medan, Jakarta, Kamis (2/4/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Medan - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation I Sumatera Bagian Utara memperkirakan penggunaan avtur pada pelayanan haji tahun 2016 untuk Sumatera Utara naik 16 persen.

General Manager Marketing Operation Region I Sumbagut Romulo Hutapea mengatakan, estimimasi tersebut berdasarkan perkiraan pelayanan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), Kualanamu yang akan melayani 17 kloter pada fase satu, yaitu tanggal 9 sampai 29 Agustus 2016.

“Pada fase tersebut diperkirakan akan melayani kebutuhan avtur sebanyak 1.156 kilo liter, dan fase dua tanggal 16 September sampai 9 Oktober diperkirakan akan melayani kebutuhan avtur sebanyak 1.170 kilo liter, ” kata Romulo di Bandara Kualanamu, Senin (8/8/2016).

Penyaluran normal harian di DPPU Kualanamu adalah sebesar 415 kilo liter, sehingga dengan dua fase pelayanan tersebut diperkirakan pada pelayanan haji tahun ini akan naik sebesar 16 persen menjadi 480 kilo liter per harinya.

“Setiap produk yang disalurkan Pertamina, tentunya telah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui Dirjen Migas. Kualitas bahan bakar selalu dijaga, mulai dari proses penerimaan, penimbunan dan penyaluran,” jelasnya.

Selain di DPPU Kualanamu, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) juga siap melayani penerbangan haji di tiga DPPU lainnya seperti Hang Nadim di Kepulauan Riau, Minangkabau di Sumatera Barat dan Sultan Iskandar Muda di Aceh.

“Kami memastikan ketersediaan jumlah avtur di setiap DPPU dan TBBM, kesiapan tenaga SDM Operator yang berpengalaman serta sarana dan fasilitas yang mendukung. Dengan kesiapan yang telah dilakukan di keempat DPPU tersebut, pelaksanaan ibadah haji tahun 2016 di wilayah Sumatera Bagian Utara dapat berjalan lancar,” ungkap Romulo. (Reza Perdana/Gdn)