Menko Darmin: Harga Daging Sapi Akan Turun dalam Sebulan

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah sedang berupaya keras untuk mengendalikan harga daging sapi nasional.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 10 Agu 2016, 17:37 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2016, 17:37 WIB
20160805-Pedagang Daging Sapi-Jakarta- Angga Yuniar
Aktivitas jual beli daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (5/8). Pemerintah mencabut ketentuan kewajiban importir daging untuk menyerap daging lokal sebanyak tiga persen dari total kuota impor yang diperoleh. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah sedang berupaya keras untuk mengendalikan harga daging sapi nasional. Dengan dibukanya kembali keran impor, Darmin yakin harga akan turun dalam sebulan.

Turunnya harga daging sapi bukan tanpa alasan. Pemerintah akan mendatangkan sapi bakalan dan indukan dari beberapa negara di Amerika latin dan India. Bila semua terpenuhi, harga daging sapi diperkirakan akan turun.

"Sehingga harganya dalam sebulan ini akan turun. Tetapi kita tetap fokus mengembangkan populasi sapi di Indonesia baik mengimpor bakalan dan indukan," ucap Darmin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Jumlah sapi yang akan datang ke Indonesia tidak berubah dari perencanaan pada Desember 2015. Diperkirakan realisasi sampai saat ini sudah mencapai 50 persen.

"Tadinya rencananya 600 ribuan ekor. Jadi kita tinggal meneruskan kebijakannya," ucap dia.

Sementara Menteri Pertanian Amran Sulaiman tidak mempermasalahkan banyaknya daging sapi impor yang akan masuk ke Indonesia. Bagi dia, yang terpenting kebutuhan masyarakat terpenuhi.

"Terpenting adalah bagaimana kita memenuhi protein untuk rakyat," kata Amran.

Amran menjelaskan, akan ada negara baru yang menjadi penyuplai daging sapi ke Indonesia. Hanya saja, Amran tak mau berbicara lebih dalam.

"Kita tanda tangan hari ini, mudah-mudahan besok masuk," pungkas dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya