Ini Ciri Bajaj Gas yang Bisa Dinikmati Secara Gratis

Untuk memudahkan akses masyarakat menemukan bajaj gas gratis ini, terdapat beberapa meeting point.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Agu 2016, 15:19 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2016, 15:19 WIB
Bajaj Gas.
Bajaj Gas.

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mengerahkan 700 unit bajaj yang menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) untuk mengantarkan masyarakat di wilayah DKI Jakarta secara gratis pada pekan depan. Layanan bajaj gas gratis ini adalah program PGN dengan tajuk "Ayo Kita Ngegas Merdeka" untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-71.

Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup, mengatakan‎ untuk menyambut Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, PGN kembali menggelar program naik bajaj gas gratis selama satu pekan terhitung dimulai pada 14 Agustus hingga 20 Agustus. Bajaj gas gratis tersebut bagi masyarakat di DKI Jakarta. 

"Jadi pekan depan masyarakat bisa manfaatkan bajaj gas ini untuk pergi ke sekolah, ke pasar, tempat kerja, bahkan tempat wisata di wilayah DKI Jakarta tanpa bayar," kata Heri, di Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Namun, tidak semua bajaj yang menggunakan gas melayani masyarakat secara gratis. Ada ciri khusus yang menandai bajaj tersebut gratis, yaitu dengan adanya stiker tanda panah berwarna biru bertuliskan "Ayo Kita Ngegas Merdeka". "Tapi ingat, bajaj gas gratis harus punya tanda khusus ya,"‎ tutur Heri.

Tujuan diadakannya program ini, selain merupakan rangkaian program BUMN Hadir untuk Negeri dan HUT RI ke-71 Tahun, juga bertujuan untuk mengkampanyekan pemanfaatan gas bumi yang ramah lingkungan, aman, dan efisien.

"Makanya kita sebut gas bumi ini sebagai energi baik, karena manfaatnya besar mulai dapat digunakan untuk memasak ibu-ibu rumah tangga, pembangkit listrik, hotel, restoran, sampai untuk transportasi seperti bus, angkot hingga bajaj," ujar Heri.

Heri menambahkan, untuk memudahkan akses masyarakat menemukan bajaj gas gratis ini, terdapat beberapa meeting point alias tempat berkumpul bajaj gas gratis, seperti di:

Jakarta Pusat: 
Jalan Thamrin, Sarinah, Monas, Benhil, Stasiun Kota, Masjid Istiqlal, Rusun Kebun Kacang, Stasiun Gondangdia

Jakarta Barat: 
RS Sumber Waras, Pasar Grogol, Pasar Kopro, RS Tarakan, Perempatan Kemis Kedoya

Jakarta Utara: 
Mega Mall Pluit, Waduk/RS Pluit, Junction Mall, Pasar Ikan Muara Karang.

Jakarta Timur:
Masjid Jami Matraman, Gramedia Matraman, Stasiun Pondok Jati, dan RS Premiere Jatinegara.

(Pew/Gdn)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya