Liputan6.com, Batam - Visi untuk menjadi Negara Poros Maritim serta Program Tol Laut yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga saat ini masih belum berjalan sesuai dengan harapan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, ada sejumlah masalah yang membuat tol laut belum bisa berjalan dengan baik. Salah satunya adalah karena adanya larangan di sektor perikanan tangkap.
"Di Jayapura (Papua) kelihatan masalah-masalahnya. Bagaimana poros maritim seperti tol laut itu belum berjalan ternyata. Tapi setelah ditelusuri ternyata penyebabnya masalah kecil seperti pelarangan perikanan tangkap," ujar dia di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (12/8/2016).
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, Luhut tak mau menyalahkan kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di sektor perikanan.
Menurut dia, aturan tersebut sudah baik, meski harus tetap ada penyesuaian. "Apa yang dibuat Bu Susi, menurut hemat saya akan baik dan kita harus perbaiki opportunity," kata dia.
Menurut Luhut, kondisi perairan Indonesia yang kita relatif lebih aman dan bebas dari pencurian ikan, harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para nelayan lokal. Dan kapal-kapal pencuri ikan yang selama ini ditangkap bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perikanan Indonesia.
"Kalau kita lihat perikanan kita relatif lebih aman dari pencurian ikan. Sebagai akibatnya kita tentu butuh kapal-kapal yang sudah ditangkap ini, yang ribuan sudah ditangkap harus segera diurus," tandas dia. (Dny/Nrm)