Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menggelar penyambutan kedatangan ekspedisi kapal Spirit of Majapahit. Kapal yang membawa misi budaya ini berlayar ke beberapa negara antara lain Brunei Darussalam, Filipina, Taiwan dan berakhir di Jepang selama 3 bulan.
Ekspedisi ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap budaya maritim karena melewati rute yang merupakan napak tilas kerajaan Majapahit. Selain itu, ekspedisi ini ditujukan untuk mempererat hubungan antar negara.
Baca Juga
Advertisement
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Asep Djembar Muhammad mengapresiasi para kru yang terlibat dalam ekspedisi ini. Ini usai mereka harus berada di lautan selama 3 bulan.
"Kami ucapkan selamat datang kembali kepada seluruh kru yang mengarungi lautan luas 2 sampai 3 bulan menyelesaikan misi budaya pelayaran Majapahit abad ke-13," kata di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (12/8/2016).
Dia mengaku bangga atas keberhasilan para kru yang menyelesaikan ekspedisi ini. Bagaimana tidak, mereka kembali ke Indonesia dengan selamat setelah melewati tantangan yang berat. "Kita patut bangga, teman-teman kembali selamat," ujar dia.
Dengan pelayaran ini, dia berharap akan meningkatkan kecintaan terhadap budaya maritim. Bukan hanya itu, ekspedisi ini diharapkan dapat mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dengan Jepang. "āKita berharap kerjasama dua negara dapat ditingkatkan," tandas dia.
Sebagai informasi, adapun kru yang terlibat dalam ekspedisi ini antara lain Muhammad Amin Aziz, Andi Irham, Sugiyono, Wahab, Andi Rahman, Muhammad Affan, Afif Ismunandar. Najib Hasanul Arifin, dan Sumitro. Saat ini, kapal Spirit of Majapahit dijadikan monumen di Jepang. (Amd/Nrm)