Liputan6.com, Jakarta - Pidato Kenegaraan, penyampaian Nota Keuangan, serta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat penjagaan ketat dari ribuan aparat keamanan. Ini adalah kedua kalinya Jokowi tampil membacakan pidato kenegaraan di hadapan seluruh pemimpin maupun anggota MPR, DPR, dan DPD RI.
Dari pantauan Liputan6.com, Kompleks MPR/DPR Jakarta, Selasa (16/8/2016), ribuan aparat keamanan yang merupakan gabungan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Darat dikerahkan untuk mengawal jalannya pidato kenegaraan, Nota Keuangan dan RAPBN 2017.
Advertisement
Baca Juga
"Jumlahnya sih bisa ribuan personel. Itu untuk gabungan ya, TNI dan Polri" ucap salah seorang anggota Paspampres Abdi saat berbincang dengan Liputan6.com.
Dari pengamatan, dua helikopter dari TNI Angkatan Udara telah diparkir di halaman depan gedung Nusantara II MPR/DPR. Di sisi sebelah kiri, berjejer empat kendaraan tempur atau tank dari Paspampres.
"Kalau dari Paspampres mengerahkan empat unit tank yang sudah datang dari semalam. TNI AU dua unit helikopter, sedangkan pasukan Barakuda sudah berjaga-jaga di depan gedung MPR/DPR, pintu masuk utama," jelas Abdi.
Jokowi dijadwalkan membuka agenda penting ini dengan pidato di depan Sidang Tahunan MPR tahun 2016 pada pukul 09.00 WIB di gedung MPR/DPR, Jakarta.
Selanjutnya pukul 10.30 WIB, dalam acara Sidang Bersama DPR dan DPD, Presiden Jokowi akan memberikan pidato kenegaraan setelah pembukaan sidang oleh Ketua DPR RI.
Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian RUU APBN 2017 di acara Rapat Paripurna DPR oleh Presiden Jokowi pada pukul 14.00 WIB. (Fik/Gdn)