Luhut Bantah Jokowi Kecolongan Angkat Arcandra Jadi Menteri

Luhut pun membantah, kalau Presiden Jokowi telah kecolongan dalam penunjukan Candra.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Agu 2016, 15:29 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2016, 15:29 WIB
20160727-Menteri ESDM Arcandra Tahar -Jakarta
Arcandra Tahar menjadi Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman yang juga menjabat Pelaksana tugas Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan membantah Presiden Joko Widodo kecolongan dalam menunjuk Arcandra sebagai Menteri ESDM. Arcandra diberhentikan karena memiliki dua kewarganegaraan.

Luhut mengatakan, kesalahan bisa saja terjadi karena sumber informasi yang tidak lengkap. Tetapi, langkah Presiden Jokowi mencopot jabatan Candra karena tersangkut masalah kewarganegaraan sudah tepat.

"Kan bisa saja terjadi, info yang tidak utuh didapat. Yang penting barulah Presiden ambil keputusan yang pas untuk menghentikan," kata Luhut, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Luhut pun membantah, kalau Presiden Jokowi telah kecolongan dalam penunjukan Candra. Menurut Luhut, kesalahan tersebut tidak membawa dampak apa-apa pada sektor yang pernah dipimpin Candra.

"Nggak (kecolongan), kan saya udah bilang tadi, kamu makan kan pake sendok bisa saja tiba-tiba kegigit batu," tutur Luhut.

‎‎Terkait dengan pernyataannya akan membuldoser pihak yang mengganggu Candra, menurut Luhut hal tersebut telah berlalu. Waktu membuat pernyataan tersebut, dirinya tidak ingin ada pihak yang mengganggu Candra dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri ESDM.

"Itu kan waktu saya dua Agustus, disini kan banyak yang nggak jelasnya yang mengganggu karena kebijakan-kebijakannya mengganggu orang lain jangan takut saya bilang," ungkap Luhut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya