Pemerintah Bangun Kawasan Industri di Jawa Tengah

Pemerintah akan fokus pada keseimbangan wilayah dalam penyediaan lapangan kerja.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Agu 2016, 21:12 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2016, 21:12 WIB
Ilustrasi kawasan industri
Ilustrasi kawasan industri

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan membangun kawasan industri di Jawa Tengah sebagai langkah ‎pemerataan lapangan kerja, sehingga tidak terjadi lagi arus urbanisasi skala besar ke Jakarta, yang mengakibatkan kemacetan panjang saat hari raya.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan fokus pada keseimbangan wilayah dalam penyediaan  lapangan kerja‎, sehingga masyarakat di daerah tidak mencari kerja di wilayah lain seperti Jakarta.

Hal tersebut juga akan menghindari terjadinya arus urbanisasi yang berdampak pada kemacetan saat hari raya seperti yang terjadi pada momen mudik Lebaran 2016 di Pintu Tol Brebes Timur (Brexit).

"Keseimbangan wilayah menghindari Brexit lagi," kata Airlangga, dalam konfrensi pers Pemerintah Republik Indonesia Tentang Nota Keuangan dan RUU APBN Tahun Anggaran 2017, di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Airlangga mengungkapkan, pemerintah akan membangun kawasan industri di Kendal Jawa Tengah, untuk menyerap tenaga kerja di Jawa Tengah dan sekitarnya. Kawasan industri itu diharapkan ciptakan pemerataan lapangan kerja.

"Pengembangan kawasan industri di Kendal Jawa Tengah, sehingga pemerataan tenaga kerja," tutur Airlangga.

Airlangga menuturkan, pemerintah juga akan meningkatkan keterampilan tenaga kerja melalui program vokasi bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Pendidikan, ‎dengan begitu daya saing tenaga kerja Indonesia akan meningkat.

"Orientasi pembangunan industri, pembangunan manusianya kami mendorong kebijakan vokasi industri kerja sama dengan Kemenaker dan Kementerian Pendidikan untuk level DI dan D2," tutur Airlangga.  (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya