Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan membangun kawasan industri di Jawa Tengah sebagai langkah ‎pemerataan lapangan kerja, sehingga tidak terjadi lagi arus urbanisasi skala besar ke Jakarta, yang mengakibatkan kemacetan panjang saat hari raya.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan fokus pada keseimbangan wilayah dalam penyediaan lapangan kerja‎, sehingga masyarakat di daerah tidak mencari kerja di wilayah lain seperti Jakarta.
Hal tersebut juga akan menghindari terjadinya arus urbanisasi yang berdampak pada kemacetan saat hari raya seperti yang terjadi pada momen mudik Lebaran 2016 di Pintu Tol Brebes Timur (Brexit).
"Keseimbangan wilayah menghindari Brexit lagi," kata Airlangga, dalam konfrensi pers Pemerintah Republik Indonesia Tentang Nota Keuangan dan RUU APBN Tahun Anggaran 2017, di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (16/8/2016).
Baca Juga
Airlangga mengungkapkan, pemerintah akan membangun kawasan industri di Kendal Jawa Tengah, untuk menyerap tenaga kerja di Jawa Tengah dan sekitarnya. Kawasan industri itu diharapkan ciptakan pemerataan lapangan kerja.
"Pengembangan kawasan industri di Kendal Jawa Tengah, sehingga pemerataan tenaga kerja," tutur Airlangga.
Airlangga menuturkan, pemerintah juga akan meningkatkan keterampilan tenaga kerja melalui program vokasi bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Pendidikan, ‎dengan begitu daya saing tenaga kerja Indonesia akan meningkat.
"Orientasi pembangunan industri, pembangunan manusianya kami mendorong kebijakan vokasi industri kerja sama dengan Kemenaker dan Kementerian Pendidikan untuk level DI dan D2," tutur Airlangga. (Pew/Ahm)
Advertisement