Anda Bisa Rugi Beli Asuransi Bila Lakukan Kesalahan Ini

Sejatinya produk asuransi bisa memberikan keuntungan untuk Anda atas perlindungan biaya risiko yang diberikan.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Agu 2016, 08:30 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2016, 08:30 WIB
20160217-Ilustrasi Asuransi-iStockphoto
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Sejatinya produk asuransibisa memberikan keuntungan untuk Anda atas perlindungan biaya risiko yang diberikan. Namun sebaliknya Anda bisa alami kerugian ketika lakukan beberapa kesalahan ketika memilih produk.

Misalnya tidak teliti terkait polis yang diberikan. Berikut kesalahan-kesalahan lain yang wajib diketahui agar tidak alami kerugian seperti dikutip dari www.cekaja.com:

1. Salah kebutuhan

Tidak sedikit orang yang membeli asuransi melakukan kesalahan ini. Contohnya Anda adalah seseorang yang masih muda, punya gaya hidup sehat, dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Maka sesuaikan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa yang Anda butuhkan.

Misalnya tidak perlu menambahkan perlindungan berlebihan seperti penggantian biaya inap dan kebutuhan keluarga inti penjaga pasien yang akhirnya menambah biaya atas premi yang dibayarkan. Karena premi tambahan sama artinya dengan tambahan biaya. Setiap uang yang dikeluarkan tiap bulan bertambah besar.

2. Tidak berhitung

Memperhitungkan keuangan terlebih dahulu adalah hal penting sebelum Anda membeli asuransi. Sesuaikan pendapatan yang mesti Anda sisihkan dengan biaya asuransi yang harus dibayar.

Artinya jangan sampai karena pengeluaran lebih besar dari pada pemasukan, tagihan asuransi sulit dilunasi. Perhatikan kesehatan keuangan Anda mulai dari sekarang.

Tak Lakukan Perbandingan

3. Malas cari tahu tata cara klaim

Anda mungkin pernah mendengar banyak laporan yang mengatakan merasa dirugikan oleh perusahaan asuransi. Nyatanya setelah ditelusuri, keluhan tersebut berawal dari kesalahan sendiri.

Di sinilah pentingnya bagi Anda untuk tahu bagaimana tata cara pengajuan klaim. Tentukan asuransi yang memberikan akses mudah terhadap proses klaim. Contohnya asuransi kendaraan, sebaiknya pilih asuransi yang menawarkan klaim lewat call center, website resmi atau aplikasi khusus pada smartphone.

4. Tidak lakukan perbandingan

Dua produk asuransi dengan biaya yang sama, belum tentu akan miliki fasilitas dan kualitas layanan yang sama. Ya, harga sebuah polis asuransi bisa berbeda-beda antara perusahaan satu dan lainnya. Di sinilah biasanya banyak orang mendapatkan asuransi yang mahal karena lupa membandingkan produk terlebih dahulu.

Namun saat ini Anda tidak perlu repot-repot mendatangi kantor atau menghubungi Customer Service atau sales masing-masing perusahaan asuransi. Pasalnya kini ada situs online pembanding asuransi yang dapat memudahkan Anda untuk mudah lakukan perbandingan asuransi gratis secara online. (Ahm/Ndw)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya