Menko Luhut: Saya Puas dengan Kinerja Arcandra Tahar

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai bahwa Arcandra sangat pantas menempati posisi Menteri ESDM.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 18 Agu 2016, 10:59 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 10:59 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai bahwa Arcandra sangat pantas menempati posisi Menteri ESDM.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai bahwa Arcandra sangat pantas menempati posisi Menteri ESDM.

 

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan telah berkomunikasi dengan Arcandra Tahar. Dalam komunikasi tersebut, Luhut telah mendapat penjelasan mengenai program yang telah dijalankan oleh Arcandra selama menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Luhut melihat, meskipun baru menjabat sebagai Menteri ESDM dalam 20 hari, Arcandra telah membuat beberapa keputusan yang cukup baik. Bahkan Luhut menilai bahwa Arcandra sangat pantas menempati posisi Menteri ESDM. Dengan segala kemampuan yang dimilikinya, bukan tidak mungkin Arcandra untuk kembali lagi.

"Kalau Anda tanya saya dengan knowledge-nya, kenapa tidak? Tapi kan saya tidak tahu keputusan Presiden. Karena saya hanya pelaksana tugas," kata Luhut seperti ditulis Kamis (18/8/2016).

Arcandra merupakan orang yang profesional di bidangnya. Hanya saja, beberapa pihak saat ini kerap meributkan hal yang kecil. "Kita ini jangan ribut soal yang kecil. Bilang nasionalisme-nasionalisme berpuluh tahun kita punya harga migas tidak jelas karena dibikin tidak jelas. Itu kan belum apa-apa sudah kelihatan," jelas Luhut.

Dari hasil komunikasi dengan Arcandra, Luhut cukup puas melihat kinerjanya. Arcandra Tahar langsung mengumpulkan pejabat Kementerian ESDM dan meminta menunjukan cost struktur yang sebenarnya dibutuhkan.

"Dia koreksi dan angka itu sampai kepada ke angka rendah itu. Pertanyaan kita kan kemana aja selama ini. Seperti harga gas saya juga ingin turunkan dari 78 dolar sekarang mungkin bisa sampai ke 45," tutur Luhut.

"Jadi saya pikir kita musti lihat utuh ada anak bangsa baik. Presiden lihat itu satu peluang untuk restrukturisasi semua dalam perminyakan dan gas, perlu sikapi dengan baik. Dan kita butuh manusia seperti pak Candra ini," pungkas Luhut. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya