Perumnas Bangun Hunian Harga Rp 100 Jutaan di Bekasi‎, Minat?

Perumnas bangun sentraland di Bekasi mengingat pertumbuhan cepat sebagai penyangga Jakarta.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 22 Agu 2016, 12:29 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2016, 12:29 WIB
Ilustrasi rumah
Ilustrasi rumah

Liputan6.com, Jakarta - Perum Perumnas telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sentraland Bekasi yang berlokasi di Jalan Siliwangi KM 7, Bekasi. Sentraland ini dibangun khusus untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Triwibowo mengungkapkan sentraland ini akan menjadi hunian favorit bagi warga sekitar lokasi dan Jakarta yang ingin mendapatkan tempat tinggal yang memiliki akses terjangkau.

"Mengapa dibangun di Bekasi, karena Bekasi ini pertumbuhannya sangat cepat sebagai penyangga Jakarta, menjadikan Bekasi menjadi kota favorit para kaum urban," tegas dia di Bekasi, Senin (22/8/2016).

Tak hanya itu di Bekasi sendiri juga terdapat beberapa kawasan industri. Oleh karena itu, tersedianya hunian dengan harga terjangkau ini dapat memanjakan para pekerja di industri yang tidak jauh dari lokasi.

Sentraland ini dibangun di lahan seluas 4,3 hektar (ha) dengan jumlah unit yang akan disediakan mencapai 1.117 unit. Dari unit tersebut sekitar 792 unit untuk fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dan 325 unit Non FLPP. Mengenai tipenya, sentraland ini menyediakan dua tipe yaitu Studio tipe 18 dan 1 Bedroom dengan tipe 27.

Untuk tipe studio dengan harga FLPP, Rusunami‎ Sentraland ini dibanderol mulai dari harga Rp 184 juta sedangkan untuk tipe 1 bedroom dibanderol seharga mulai dari Rp 265 juta. Sedangkan untuk Non FLPP, masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga Rp 322 juta.

Adapun mengenai aksesnya, Sentraland Bekasi ini hanya 8-10 menit dari Exit Tol Bekasi Barat dan Exit Tol Jatiasih. Fasilitas yang akan dimiliki di antaranya Play Children, Joging Track, CCTV, Security 24 jam, kolam renang dan area parking yang luas. Sentraland Bekasi ini sendiri ditargetkan akan selesai dibangun pada 2017.‎ (Yas/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya