Cetak Sejarah, Kunjungan Wisman Tembus 1 Juta dalam Sebulan

BPS melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia telah menembus 1 juta kunjungan di Juli 2016

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 01 Sep 2016, 12:13 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2016, 12:13 WIB
20160604-Antusias Wisatawan Asing Ikuti Festival Prawirotaman di Yogyakarta
Wisatawan asing berselfie dengan mengenakan kebaya dan batik di ferstival Prawirotaman,Yogyakarta, (4/6).Festival di selenggarakan untuk menarik minat kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.(Boy Harjanto)

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia telah menembus 1 juta kunjungan di Juli 2016. Pencapaian tersebut diklaim merupakan‎ sejarah baru bagi Indonesia mencetak 1 juta kunjungan turis selama sebulan.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengungkapkan, ‎jumlah kunjungan wisman pada Juli ini mencapai 1,03 juta kunjungan. Realisasi ini naik signifikan 17,68 persen dibanding Juli tahun lalu yang sebanyak 877,6 ribu kunjungan. Dibanding Juni 2016 dengan realisasi 857,7 ribu kunjungan, pencapaian bulan ketujuh ini 1,03 juta meningkat 20,42 persen.

"Ini merupakan sejarah baru buat Indonesia karena pertama kalinya melewati barrier 1 juta kunjungan wisman. Jadi kita bisa mencetak 1 juta kunjungan turis dalam sebu‎lan, tertinggi dibanding bulan lainnya," ujar Sasmito saat Konferensi Pers di kantornya, Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Lebih jauh Sasmito mengapresiasi kinerja Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan tujuan-tujuan wisata di Indonesia kepada negara lain sehingga Indonesia bisa mencetak rekor baru jumlah kunjungan 1 juta dalam sebulan.

"Berkat kampanye yang intensif di berbagai negara, atraksi di destinasi wisata. Australia kan lagi musim dingin, warganya pada ke Indonesia cari yang panas. Sedangkan turis dari Arab Saudi memilih berlibur di Indonesia karena cuaca di sana terlalu panas sekali, selain karena warga Arab lari ke Indonesia lantaran ada fobia Islam di Arab dan Eropa," terangnya.

Jika dirinci, Sasmito menambahkan, jumlah kunjungan wisman‎ ke Indonesia 1,03 juta kunjungan, masuk melalui 19 pintu utama sebanyak 968,21 ribu kunjungan dan yang lewat di luar 19 pintu utama 64,52 ribu kunjungan.

Yang melalui 19 pintu utama terdiri dari wisman reguler 931,69 ribu kunjungan dan wisman khusus 36,52 ribu kunjungan. Sedangkan yang dari luar 19 pintu utama melalui pos lintas batas dengan jumlah 25,73 ribu kunjungan turis dan pos lainnya 38,79 ribu kunjungan.

"Hampir semua pintu masuk bandara mengalami kenaikan signifikan kecuali di Batam. Paling spektakuler di Bandara Ngurah Rai dengan kenaikan 26,27 persen (YoY) dan 18,86 persen (MoM) menjadi 482,20 ribu kunjungan," jelas Sasmito.

5 besar kunjungan wisman ke Indonesia, menurut negara dari Juni 2016 dibanding Juli 2016 :

1. Turis asal Tiongkok ‎melonjak drastis dari 98,26 ribu kunjungan menjadi 153,93 ribu kunjungan di Juli ini

2. Wisman asal Australia mengalami kenaikan kunjungan dari 102,21 ribu kunjungan menjadi 122,87 ribu kunjungan

3. Jepang naik tipis dari 37,32 ribu kunjungan menjadi 41,10 ribu kunjungan

4. Turis Singapura justru turun signifikan menjadi 94,19 ribu kunjungan dari sebelumnya di Juni lalu 150,76 ribu kunjungan

5. Turis Malaysia ‎merosot dari 105,14 ribu kunjungan di Juni 2016 menjadi 90,48 ribu kunjungan di Juli 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya