Pemerintah Bakal Bangun 796 Km Jalan Baru pada 2017

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan mengebut program pembangunan jalan baru non-tol di beberapa wilayah Indonesia.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Sep 2016, 18:33 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2016, 18:33 WIB
Proyek Tol Trans Sumatera.
Proyek Tol Trans Sumatera. (Foto: Zulfi Suhendra/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengebut program pembangunan jalan baru non-tol di beberapa wilayah Indonesia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan sesuai dengan program yang ada dalam RAPBN 2017, pihaknya akan bertanggung jawab untuk membangun jalan baru non tol dengan panjang total 796 km di 2017.

"Panjang jalan itu terdiri dari pembangunan jalan di perbata‎san, jalan Pantai Selatan Jawa, dan Trans Papua," kata Basuki di Gedung DPR RI, Selasa (6/9/2016).

Basuki merinci, untuk jalan-jalan perbatasan yang akan dibangun pada 2017 di antaranya jalan perbatasan Indonesia-Malaysia tepatnya di Kalimantan sepanjang 197 km, jalan perbatasan Indonesia-Timor Leste di NTT sepanjang 176 km dan jalan perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Papua sepanjang 56,9 km.

"Untuk yang di perbatasan NTT itu kalau sudah kita mulai tahun depan, harapannya akan tembus, sudah tersambung semua jalan perbatasan di sana," tegas Basuki.

Ia memastikan mengenai pembangunan jalan perbatasan di Papua‎ tidak bisa dikerjakan secepat pengerjaan jalan di wilayah lainnya. "Jadi karena topografi di wilayah papua itu berbukit-bukit dan terjal, jadi kita memerlukan waktu sedikit lebih lama dan kemampuan khusus," tutup Basuki. (Yas/Zul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya