Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) akan mengaktifkan kembali jalur kereta antara Bandung-Ciwidey. Namun mengenai pengoperasiannya, pemerintah lebih menyerahkannya ke pihak swasta.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan data yang ia peroleh, rute tersebut sangat berpotensi untuk jalur pariwisata sehingga diserahkan ke swasta.
"Ini harusnya swasta mau, karena jalur wisata. Yang kedua, ada tanah-tanah yang sifatnya komersial diantara jalur lintas itu," kata Budi Karya di Gedung DPR RI, Rabu (‎7/9/2016).
Baca Juga
Namun demikian, pihaknya tetap melakukan sist‎em tender demi memilih perusahaan mana yang akan mengoperasikan kareta api di jalur wisata tersebut.
Saat ini Kemenhub melalui Dirjen Perkeretaapian tengah menyiapkan dan memfinalisasi kajian mengenai reaktivasi jalur tersebut.
Reaktifasi ini menjadi salah satu program andalan Menteri Perhubungan dengan alokasi anggaran 2017. Kemenhub diusulkan untuk mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 48,7 triliun pada 2017. Dari total dana tersebut Dirjen Perekeretaapian mendapat alokasi dana yang paling banyak.
Tak hanya jalur Bandung-ciwidey, lintas yang akan direaktivasi lainnya yaitu jalur kereta ke Pangandaran. "Untuk pangandaran dulu sudah pernah ada, tapi kita coba akan lakukan kajian dulu, itu baru rencana," tambah Dirjen Perkeretaapian‎ Kemenhub Prastyo Budicahyono. (Yas)
Advertisement