Pertamina dan Total akan Garap 25 Sumur Migas di Mahakam

Proses kesepakatan pengelolaan Blok Mahakam antara Pertamina dan‎ Total sudah rampung.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Sep 2016, 20:48 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2016, 20:48 WIB
Pertamina Siap Tampung Pegawai Total di Blok Mahakam
Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengaku ini disampaikan saat menggelar pertemuan dengan Serikat Pekerja Nasional Total Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan PT Total Indonesia E&P akan men‎ggarap 25 sumur di Blok Mahakam pada 2017. Ini untuk menjaga penurunan produksi gas di blok yang terletak di Kalimantan Timur tersebut.

Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, proses kesepakatan pengelolaan Blok Mahakam antara Pertamina dan‎ Total sudah rampung.

‎"Semua sudah sepakat dan pendanaan, legal sudah selesai.‎ Semua sudah selesai. Enggak ada masalah," kata Luhut, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (7/9/2016).

Luhut mengungkapkan, dalam masa peralihan, Pertamina akan mengelola 19 sumur dan Total akan mengelola‎ 6 sumur di Blok Mahakam. Hal tersebut untuk mengantisipasi penurunan produksi secara signifikan, saat Pertamina menjadi operator pada 2018.

"Masalah legal tadi antara total dengan Pertamina sudah beres. Jadi 25 well yang akan dibor," tutur dia.

‎Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengungkapkan, Pertamina telah membuat Rencana Kerja Anggaran atau Work Plan and Budget (WPnB) untuk mengelola Blok Mahakam saat masa transisi.

Nantinya anggaran tersebut akan masuk dalam cost recovery 2018 setelah Pertamina Hulu Mahakam menjadi operator Blok yang terletak di Kalimantan Timur tersebut.

"Rapat memastikan bahwa Pertamina Hulu Mahakam bisa melakukan Work Program and Budget di 2017, bisa masuk WP&B, dan nanti setelah 2018 bisa di-cost recovery," terang Syamsu.

Vice President Corporate Communication HR and Finance Total E&P Indonesia Arividya Novianto melanjutkan, proses transisi Blok Mahakam saat ini berjalan dengan baik, saat ini Total dan Pertamina sedang bekerjasama.

‎"Update transisi berjalan bagus. Itu doang. Kita lagi bekerja saja," tutup Novi.(Pew/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya