Liputan6.com, Balikpapan - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) meminta negosiasi ulang soal penetapan harga beli gas sebagai bahan memproduksi pupuk urea dan amonia kepada pemerintah. Selama ini, PKT membeli gas seharga US$ 6 dari perusahaan minyak dan gas lepas pantai guna memasok 5 pabrik produksi pupuk.
“Kami akan meminta negosiasi ulang dengan pemerintah soal penetapan harga beli gas untuk produksi pabrik PKT Bontang,” kata Presiden Direktur PKT Bontang Bakir Pasaman di Balikpapan, Rabu (14/9/2016).
Bakir mengatakan, PKT Bontang terikat kontrak jangka panjang pembelian gas dengan pemerintah. Perusahaan membutuhkan setidaknya 360 MMSCFD gas sebagai bahan bakar produksi pupuk amonia dan urea.
“Sebanyak 70 persen kebutuhan gas PKT Bontang untuk memproduksi dua jenis pupuk ini,” ujar dia.
Saat ini terjadi krisis global berdampak penurunan pasaran harga jual minyak dan gas dunia. Bakir menyebutkan pasaran harga gas dunia saat ini menurun drastis di kisaran US$ 3.
“Sehingga kami meminta negosiasi ulang dengan pasaran harga pembelian PKT Bontang menjadi US$ 3. Kalau tidak ada penurunan harga akan berdampak kerugian bagi PKT Bontang dan tidak kompetitif dibandingkan harga pupuk lainnya,” papar dia.
Bakir menyatakan sejumlah kontrak PKT Bontang dalam pembelian gas akan berakhir memasuki tahun 2017. PKT Bontang berkesempatan membuka negosiasi ulang dalam kerjasama pembelian gas dari perusahaan migas production sharing contract di Kaltim.
Kedepannya, Bakir berharap diberikan kesempatan membuka negosiasi pembelian gas dari Blok Mahakam di Kabupaten Kutai Kartanegara Kaltim. Pemerintah Indonesia sudah menunjuk PT Pertamina (Persero) selaku operator blok kaya gas menggantikan Total E&P Indonesie.
“Kami sangat berharap banyak dengan adanya Pertamina selaku operator baru di Blok Mahakam. Kami bisa membuka negosiasi pembelian gas dari mereka,” jelas dia.
Bakir mengharapkan harga beli gas Blok Mahakam mampu bersaing dibandingkan harga pasaran lainnya. Dia mematok harga beli maksimal sebesar US$ 3 untuk mencukupi kebutuhan gas PKT Bontang.
PKT merupakan perusahaan pupuk berdomisili di Bontang Kalimantan Timur. Perusahaan ini memproduksi pupuk urea 3,4 juta ton, amonia 2,8 juta ton dan NPK 3 ribu ton. (Abelda Gunawan/Nrm)
PKT Bontang Minta Negosiasi Ulang Harga Gas ke Pemerintah
Selama ini, PKT membeli gas seharga US$ 6 dari perusahaan minyak dan gas lepas pantai guna memasok 5 pabrik produksi pupuk.
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446038/original/003387300_1765871568-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
2026 Naik, Beli Sekarang!
- Jangan Abaikan Panas Berlebih, Ini 5 Cooling Pad Laptop yang Patut Dipertimbangkan1 hari yang lalu

- Jangan Tunda Beli! 10 Laptop RAM Besar Ini Diprediksi Naik Harga dan Langka di Tahun Depan1 minggu yang lalu

- 5 Produk Perawatan Mobil yang Praktis Dipakai di Rumah, Bikin Kendaraan Selalu Prima1 minggu yang lalu

- Deretan Destinasi Wisata Gelar Promo 12.12, Cek Lengkapnya di sini1 minggu yang lalu

- Mumpung Masih Murah, Beli Gadget Terbaik Sekarang!1 minggu yang lalu

- Deretan Promo 12.12 Makanan dan Minuman, Jangan Terlewatkan!1 minggu yang lalu

- Akurasi Maksimal dan Gerakan Makin Lincah! Ini Rekomendasi Mouse Gaming Buat Kemenangan yang Lebih Mudah1 minggu yang lalu

- Barang Sering Hilang? Ini Solusi GPS Tracker yang Bikin Hidup Lebih Tenang2 minggu yang lalu

- Menko Airlangga Bidik Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp 35 Triliun2 minggu yang lalu

- Nyaman Dipakai Seharian, Ini 3 Sepatu Kantor Pria yang Bikin Penampilan Makin Berkelas2 minggu yang lalu

- 5 Rekomendasi Jam Pria Stylish agar Tampil Elegan di Segala Momen3 minggu yang lalu

- Tetap Gaya di Setiap Kesempatan, Ini Pilihan Kemeja Papa Muda yang Wajib Punya!3 minggu yang lalu

EnamPlus
powered by
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3364380/original/059972500_1612095530-PENGUNGSI_GEMPA_SULBAR_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3074155/original/047876200_1583926231-20200311-SPT-2020-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3311268/original/096069800_1606732858-20201130-Bantuan-Subsidi-Upah-BPJS-Termin-2-Tahap-6-Cair-Pekan-Ini-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452487/original/036953600_1766402418-chip_e-ktp.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1345448/original/067684900_1473849457-PKT.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436514/original/029918400_1765176856-pexels-ken-tomita-127057-389818.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1429293/original/037383000_1481114577-20161207--Laptop-Acer-Seharga-20-Juta-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436096/original/000714800_1765162370-pexels-photo-1740919.webp)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442113/original/056839600_1765528039-Ilustrasi_smartphone__tablet__dan_laptop.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429377/original/065579200_1764583822-pexels-shkrabaanthony-5264912.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428662/original/071057300_1764557835-Depositphotos_170438662_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426355/original/026522800_1764302989-Depositphotos_189719384_L.jpg)