Sambangi Kantor Pajak, Tommy Soeharto Ikut Tax Amnesty

Tommy Soeharto menuturkan pelaporan tax amnesty berjalan lancar.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 15 Sep 2016, 11:59 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2016, 11:59 WIB
20160915-Tommy-Soeharto-Ikut-Program-Tax-Amnesty-Jakarta-AY
Tommy Soeharto berjabat tangan dengan Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Jakarta, Kamis (15/9). Kehadiran Tommy untuk mendaftarkan diri pada program pengampunan pajak (tax amnesty). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto menyambangi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar Sudirman, Jakarta. Ia mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Putra mantan Presiden kedua RI tersebut turun dari mobil Range Rover hitam di kantor Pajak yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman kavling 56, pukul 10.50 WIB langsung menuju lantai 3A gedung tersebut, dan selesai sekitar 11.30 WIB, Kamis (15/9/2016).

"Hari ini saya berkunjung ke kantor pajak untuk mendapatkan dalam program tax amnesty, dapat surat dari pajak, mulai dari pelaporan tax amnesty saya. Alhamdulilah lancar semuanya berjala‎n," ujar Tommy.

Tommy mengungkapkan, tujuan kedatangannya adalah melaporkan pajak secara langsung. Hal itu ‎karena ada beberapa asetnya yang belum dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

"Yang saya laporkan itu belum secara pribadi. Ada beberapa belum dilaporkan langsung," kata Tommy.

Tommy mengungkapkan, dirinya ingin memanfaatkan kesempatan yang diberikan pemerintah kepada wajib pajak yang belum melaporkan asetnya untuk mengikuti program tax amnesty.

Tommy Soeharto menuturkan, dengan mengikuti program yang berlangsung sejak 18 Juli 2016 sampai Maret 2017 tersebut, dapat memudahkan dirinya untuk mengembangkan proyek ke depannya.

"Jadi kesempatan ini saya manfaatkan. Ke depannya akan memudahkan saya dalam proyek," ujar Tommy. (Pew/Ahm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya