Liputan6.com, Kediri - Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indar Parawansa menuturkan Elektronik Warung Gotong Royong (E-Warung) yang bersinergi antara Kemensos, Bulog dan Himpunan Perbankan Indonesia akan menjual daging kerbau guna memperbaiki gizi masyarakat.
"Daging kerbau itu dari bulog pengadaannya, dan dari banyak hal sudah dilakukan telaah gizi dan seterusnya. Bulog sudah dapat izin untuk impor daging kerbau dari India," tutur Khofifah usai peluncuran E-Warung di Kediri, Jawa Timur, Jumat (23/9/2016).
Khofifah menegaskan harga daging kerbau di E-Warung Rp 65 ribu per kilogram (kg). Akan tetapi dirinya meminta dijual per ons saja dengan harga Rp 6.500.
"Kalau ini bisa disiapkan freezer dengan listrik yang bisa tersupport di seluruh elektronik warung Gotong Royong ini akan menjadi revolusi gizi bagi masyarakat," ujar dia.
Baca Juga
Berdasarkan data yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber menjelaskan daging kerbau adalah bahan makanan hewani yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Daging kerbau mengandung energi sebesar 84 kilo kalori, protein 18,7 gram, karbohidrat 0 gram, lemak 0,5 gram, kalsium 7 miligram, fosfor 151 miligram, dan zat besi 2 miligram.
Selain itu di dalam daging kerbau juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,02 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Daging Kerbau, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 persen. (Dian K/Ahm)
Advertisement