Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mendapat informasi dari PT Freeport Indonesia atas aksi mogok kerja yang dilakukan pekerjanya.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot mengaku telah mendapat kabar aksi mogok‎ kerja yang dilakukan pekerja Freeport yang menggarap tambang terbuka Grasberg. Saat ini, PT Freeport Indonesia sedang mengatasi hal tersebut.
‎"Sudah ada laporan. Sedang diatasi," kata Bambang, di Jakarta, Senin (3/10/2016).
Baca Juga
Sedangkan Juru Bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengakui saat ini Freeport dengan pihak pekerja yang melakukan aksi mogok sedang melakukan mediasi, untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Masih dalam perundingan, saya belum bisa kasih informasi lebih jauh," tutur Riza.
Bambang menuturkan, aksi mogok kerja yang dilakukan pekerja Freeport Indonesia ‎dilatarbelakangi pembagian bonus ‎yang tidak merata. "Masalah tuntutan karyawan mau berhenti Grasbreg minta bonus," tutur Bambang.
Ketua DPC Serikat Pekerja KEP Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Virgo Salossa mengatakan, pekerja yang melakukan aksi mogok hanya dilakukan pada tambang terbuka Grasberg, kabupaten Mimika, Papua. "Itu pekerja di Grasberg," tutur Virgo. (Pew/Ahm)
Advertisement