Pengusaha Bauksit Harap Jonan Mampu Selesaikan Masalah Tambang

Ketua APB3I Erry Sofyan menilai kebijakan peningkatan nilai tambah mineral salah tafsir.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 14 Okt 2016, 20:07 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2016, 20:07 WIB
Batubara
Batubara

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Bauksit dan Bijih Besi Indonesia (APB3I) ingin Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan yang baru dilantik dapat membenahi kekacauan sektor mineral dan batu bara (minerba).

‎Ketua APB3I Erry Sofyan menilai, Jonan memiliki kinerja yang baik, karena itu salah satu masalah Kementerian ESDM yaitu sektor minerba khususnya peningkatan nilai tambah dapat diselesaikan di  tangan Jonan. "Kami berharap permasalahan ini dapat diselesaikan," kata Erry, di Jakarta, Jumat (14/10/2016).

Erry menuturkan, kebijakan peningkatan nilai tambah mineral yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 selama ini salah tafsir, namun dia yakin di tangan Jonan kebijakan tersebut dapat diterjemahkan dengan baik dan diselesaikan.

"Menteri ESDM yang baru, bapak Ignasius Jonan  memperbaiki carut marutnya kegiatan pertambangan di Indonesia," tutur Erry.

Erry mengungkapkan, kesalahan tafsir  Pemerintah kebijakan larangan ekspor mineral mentah terhitung awal Januari 2014 dengan batasan lima tahun setelah Undang-Undang diterbitkan, tetapi itu hanya berlaku bagi pemegang kontrak karya, bukan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP).

"Selambat-lambatnya 5 tahun dan dimaksud berlaku bagi semua pemegang IUP merupakan tafsir yang salah," tutur Erry. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya