7,3 Juta Keluarga Indonesia Masih Belum Dapatkan Listrik

Rasio elektrifikasi Indonesia akan meningkat menjadi 97 persen pada 2019.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Okt 2016, 10:15 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2016, 10:15 WIB
Rasio elektrifikasi Indonesia akan meningkat menjadi 97 persen pada 2019.
Rasio elektrifikasi Indonesia akan meningkat menjadi 97 persen pada 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Listrik Nasional (HLN) sudah menginjak hari jadinya ke-71‎, namun penyaluran listrik saat ini belum merata di Indonesia. Rakyat Indonesia masih ada yang belum menikmatinya.

Direktur Jenderal Ketenaga Listrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengatakan, pemerataan penyaluran kelistrikan (rasio elektrifikasi) Indonesia saat ini ‎sudah mencapai 88,3 persen.

"Rasio elektrifikasi yaitu jumlah keluarga yang dapat listrik akhir 2015 sudah mencapai 88,3 persen," kata Jarman, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta,‎ Kamis (27/10/2016).

‎Jarman mengungkapkan, keluarga Indonesia yang sudah menikmati listrik baru 88,3 persen. Itu artinya masih ada 11,7 persen setara dengan 7,3 juta keluarga yang‎ masih hidup dalam kegelapan.

"Namun masih ada 11,7 persen atau sebanyak 7,3 juta keluarga yang belum berlistrik," ucap Jarman.

Akan tetapi, menurut Jarman, dalam Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019 rasio elektrifikasi Indonesia meningkat menjadi 97 persen. Dengan begitu keluarga Indonesia yang menikmati listrik semakin bertambah.

"Sesuai RPJMN pada 2019, Pemerintah akan meningkatkan rasio elektrifikasi menjadi 97 persen," tutur Jarman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya