Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pencabutan subsidi listrik pada golongan pelanggan 900 Volt Ampere (VA) yang berkategori mampu akan berlangsung bertahap, sebanyak tiga kali‎ sepanjang 2017.
Direktur Jenderal ‎Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengatakan, pelanggan listrik 900 VA saat ini berjumlah 22,9 juta.
Namun ternyata usai pendataan, tercatat yang berhak mendapatkan subsidi masuk dalam kategori miskin dan rentan miskin hanya 4,1 juta pelanggan, sementara sisanya 18,8 juta pelanggan tidak berhak menerima subsidi.
"Itu untuk 900 VA, kan 900 VA total pelanggannya 22,9 juta, yang eligible untuk dapat subsidi 4,1 juta, berarti 18,8 juta itu kan tidak," kata dia di Jakarta, Jumat (4/1‎1/2016).
Baca Juga
Menurut Jarman, karena 18,8 juta pelanggan tersebut ‎tidak berhak menerima subsidi, maka pemerintah akan mencabutnya secara bertahap sebanyak tiga kali dalam setahun, mulai Januari 2017.
Namun Jarman belum bisa memastikan waktu atau periode pencabutan subsidi tersebut. Adapun dengan pencabutan subsidi terhadap 18,8 juta pelanggan tersebut pemerintah ‎dapat menghemat Rp 22 triliun dalam satu tahun.
"Mulai Januari (pencabutan subsidi listrik), bagaimana bentuknya datang ke coffee morning dua minggu lagi," kata dia.(Pew/Nrm)
Advertisement