Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) membangun apartemen bagi para pekerjanya di Balikpapan, Kalimantan Timur. Pengadaan apartemen ini sejalan dengan pembangunan Refinery Development Masterplan Program (RDMP) RU V Balikpapan.
Direktur Mega Proyek dan Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi mengatakan, apartemen ini akan menjadi landmark baru kota Balikpapan. Alasannya, apartemen tersebut akan menjadi bangun tertinggi di wilayah tersebut dengan 24 lantai.
"Yang dibangun kilang, tapi yang pertama dibangun apartemen. Ini akan jadi landmark. Bangunan yang tertinggi di sana itu 12 lantai, ini 24 lantai," ujar dia di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Advertisement
Baca Juga
Dia mengungkapkan, saat ini pembangunan apartemen tersebut telah mencapai lantai 19. Diharapkan saat ulang tahun Pertamina 10 Desember 2016, apartemen tersebut memasuki tahap topping off.
"Sudah sampai lantai 19 dari 24. Saat ultah Pertamina nanti diharapkan akan toping off," lanjut dia.
Rachmad menyatakan, Pertamina akan membangun 4 tower di lokasi tersebut. Masing-masing tower terdiri dari 300 unit. Rencananya apartemen tersebut akan selesai pada 2017 mendatang.
"Untuk satu tower ada 300 unit, kita bangun empat tower jadi total 1.200 unit. Akhir Maret 2017 seluruh penghuni (pekerja Pertamina) pindah ke sini. Ini sudah fully furnished, jadi pekerja hanya bawa pakaian," kata dia.
Proyek apartemen Pertamina senilai Rp 497 miliar ini dikerjakan oleh PT PP (Persero). Rachmad memperkirakan, harga masing-masing unit ini bisa mencapai Rp 6 miliar.
"Harganya bisa sekitar Rp 5 miliar-Rp 6 miliar. Kilang-kilang kelas dunia memang seperti ini, mereka menyediakan apartemen," tandas dia. (Dny/Gdn)