5 Negara Paling Jarang Pakai Uang Tunai

Liputan6.com, New York - Teknologi yang berkembang pesat kini makin memudahkan orang dalam melakukan berbagai aktivitas. Salah satunya dalam proses transaksi keuangan.

Apabila dahulu orang melakukan pembayaran dengan memberikan uang tunai, kini hal tersebut bisa lebih disederhanakan. Dengan teknologi yang makin mutakhir, orang kini tidak lagi harus membawa uang tunai dalam jumlah banyak.

Metode pembayaran dengan menggunakan kartu kredit, mobile banking hingga transfer bisa menjadi pilihan. Penduduk di lima negara berikut lebih memilih menggunakan metode transaksi pembayaran non tunai. Bahkan pembayaran dengan uang tunai di negara ini pun sudah mulai ditinggalkan.

Berikut ulasannya melansir intoday.in, Minggu (20/11/2016)

1. Swedia

Transaksi dengan menggunakan uang tunai telah menurun tiga persen dalam setahun ke belakang. Untuk membeli barang yang Anda inginkan, Anda harus menggunakan kartu pembayaran atau menggunakan online banking. Hal ini justru mampu menurunkan tingkat pencurian uang dari angka 110 ke 16 di tahun 2011.

2. Norwegia

Norwegia merupakan salah satu negara yang sangat mendukung transaksi non tunai. Di norwegia, Anda bahkan bisa membeli koran dengan menggunakan mobile banking. Beberapa bank asal Norwegia bahkan tidak memberikan uang tunai lagi pada nasabahnya.

Denmark

3. Denmark

Hampir sepertiga dari populasi di Denmark menggunakan ponsel sebagai alat pembayaran. Lebih dari itu, toko pakaian, restoran, hingga SPBU boleh menolak pembayaran yang menggunakan uang tunai.

4. Kanada

90 persen penduduk Kanada lebih memilih untuk menggunakan transaksi non-tunai. Tujuh puluh persen pembayaran di Kanada kini dilakukan dengan menggunakan kartu.

5. Korea Selatan

Korea Selatan merupakan satu dari sedikit negara Asia yang penduduknya lebih memilih melakukan pembayaran secara non-tunai. Pemerintahnya bahkan memberikan keuntungan khusus bagi masyarakat yang memilih untuk menggunakan pembayaran non-tunai.