Tasikmalaya-Yogyakarta-Solo Akan Tersambung Jalan Tol

Tiga kota yaitu Tasikmalaya-Yogyakarta-Solo‎ akan tersambung jalan tol.

oleh Septian Deny diperbarui 20 Nov 2016, 18:55 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2016, 18:55 WIB

Liputan6.com, Jakarta Tiga kota yaitu Tasikmalaya-Yogyakarta-Solo‎ akan tersambung jalan tol. Pembangunan jalan bebas hambatan ini diharapkan akan mendorong pengembangan pariwisata Gunungkidul, Yogyakarta.

‎Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini tengah dilaksanakan studi kelayakan atau feasibilty study (FS). Akan ditentukan desain dari ruas tol tersebut apakah berupa landed tollroad atau elevated tollroad (melayang) mengikuti jalan nasional yang ada.

"Jadi dari Bawen-Magelang-Yogyakarta sekitar 60 km, kemudian juga Tasikmalaya-Yogyakarta-Solo itu sedang FS. Ada pemrakarsa yakni dari Jasa Marga sedang dibikin FS Tasikmalaya-Yogyakarta-Solo. mungkin mau didahulukan Yogyakarta-Solo, di samping itu juga ada tol Magelang-Yogyakarta yang juga akan didahulukan," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (20/11/2016).

Dia menyatakan, adanya akses jalan tersebut nantinya juga akan memperlancar konektivitas dari Kulon Progo ke Kawasan Wisata Borobudur.

"Itu akan kita bangun (jalan) namun belum diputuskan apakah jalan non-tol atau jalan tol. Ini juga kita perhatikan kalau dibangun jalan tol bisa mengamankan persawahan yang dilewati," kata dia.

Pembangunan infrastruktur itu akan mendukung pengembangan kawasan wisata Gunungkidul. Menurut Basuki, Gunungkidul yang berada di selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki potensi pariwisata luar biasa banyak. Sebagai contoh ada kawasan pantai, wisata konservasi, wisata susur goa dan wisata budaya. Pihaknya melihat dukungan infrastruktur konektivitas atau jalan mempunyai kedudukan penting dalam pembangunan sektor pariwisata di daerah tersebut.

"Potensi pariwisata di Gunungkidul sangat bagus, kita mendukung peningkatan konektivitas dari Gunungkidul ke pusat pusat pelayanan utama dalam kawasan strategis ini," ungkap dia.

Sementara itu untuk jalan nasional pantai selatan jawa di DIY dan Jawa Tengah, lanjut Basuki, ditargetkan rampung pada 2017.

"Kalau untuk jalan nasional pantai selatan 121 km kita akan tuntaskan 2017. Termasuk di daerah Wonosari yang merupakan ibukota Kabupaten Gunungkidul akan dituntaskan 2017 ini, juga jalan untuk mendukung pembangunan bandara Kulon Progo," tambah Menteri Basuki.

Selain dukungan infrastruktur konektivitas, Kementerian PUPR juga siap membangun rumah swadaya untuk membantu perumahan masyarakat agar lebih baik dan tertata. Selain itu juga ada dukungan berupa fasilitas umum berupa toilet-toilet umum apabila di kawasan pariwisata Gunungkidul terdapat komunitas homestay yang meminta.

Sementara untuk ketersediaan air baku, Basuki menyatakan potensi air bawah tanah di Gunungkidul sangat besar. Untuk itu dirinya mengundang investor untuk turut mengembangkan pemanfaatan air bawah tanah tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya