Ketahui 10 Hal Ini untuk Timbun Kekayaan

Hampir setiap orang di dunia ini memiliki cita-cita untuk menjadi orang kaya.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 23 Nov 2016, 19:56 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2016, 19:56 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Hampir setiap orang di dunia ini memiliki cita-cita untuk menjadi orang kaya dengan harta yang berlimpah. Alasannya tak lain adalah agar setiap kebutuhan dapat terpenuhi dan juga mudah untuk mempunyai berbagai barang yang diinginkan.

Pada kenyatannya, cita-cita ini tidak mudah untuk diwujudkan apalagi di zaman dengan persaingan keras seperti sekarang. Jangankan memiliki harta melimpah, untuk sekadar menabung pun kadang menemui kesulitan.

Apakah Anda termasuk orang yang merasakan hal yang sama? Kunci untuk mewujudkan cita-cita menjadi kenyataan adalah pada tindakan nyata yang dilakukan.

Tindakan yang dilakukan itu harus mampu mendekatkan cita-cita pada kenyataan. Untuk itu, simak 10 hal berikut untuk mendekatkan Anda menggapai kekayaan seperti Cermati.com:

1. Menghargai uang kecil

Kadang Anda terlanjur membayangkan untuk memiliki harta yang berlimpah, sehingga menyepelekan nilai uang yang terlihat kecil. Contohnya, Anda mungkin menolak untuk mengambil uang kembalian recehan.

Padahal uang bernilai besar merupakan kumpulan dari uang-uang kecil. Meskipun merupakan recehan, tidak ada salahnya untuk mengumpulkan karena tetap dapat digunakan

2. Bersikap rendah hati

Jangan mengeluarkan pengeluaran hanya untuk membeli nilai gengsi atau prestise dari suatu produk bila memang belum layak untuk membelinya. Misalnya jangan segan untuk mencari parkir sendiri dibanding menggunakan jasa valet parking.

Anda juga tidak perlu ikut-ikutan membeli sepotong pakaian branded dengan harga jutaan yang sebenarnya secara fungsi utama sama dengan pakaian seharga puluhan ribu. Bila Anda melakukannya, sebenarnya yang dibeli adalah gengsi karena menggunakan barang tersebut.

Promo

3. Cermatlah dalam melihat promo

Kadang ada promo yang tampak menarik dan menguntungkan, padahal sesungguhnya memberatkan keuntungan Anda. Contohnya promo cicilan motor dengan DP yang rendah. Mungkin sekilas tampak menguntungkan, namun bila Anda cermati sebenarnya dalam jangka panjang cicilan akan membebani keuangan.

4. Miliki asuransi

Asuransi memberikan perlindungan secara finansial bagi Anda dan keluarga. Orang yang menjadi pemberi penghasilan keluarga wajib untuk memiliki asuransi jiwa agar keluarganya terproteksi secara keuangan.

Selain itu, perlu juga untuk memiliki asuransi kesehatan bagi seluruh anggota keluarga agar dana itu tidak habis bila ada anggota keluarga yang sakit

5. Berhemat bukan pelit

Kurangi pengeluaran pada pos yang memang dapat dihemat, namun jangan pelit pada pos yang memang harus dikeluarkan. Misalkan bila Anda malas membeli obat meskipun kondisi kurang fit, bila sudah terlalu lama maka Anda harus ke dokter dan membuat pengeluaran bertambah.

Jaga pengeluaran

6. Jaga pengeluaran

Bagi yang mendapat rezeki berupa kenaikan penghasilan, alokasikan kelebihan dana tersebut dengan investasi. Tetap jaga pengeluaran seperti pada kondisi saat penghasilan belum meningkat.

Anda tidak perlu serta merta meningkatkan taraf hidup begitu mengalami kenaikan penghasilan. Dengan demikian, mash tersisa dana untuk investasi

7. Kelola bonus

Baru saja mendapat THR atau bonus tahunan? Tabung dan investasikanlah agar dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar dalam jangka panjang.

Tentu Anda masih dapat menggunakan sebagian untuk memberikan penghargaan bagi diri sendiri dan keluarga, namun tetap sisihkan dana untuk ditabung dan investasi.

8. Berinvestasi

Produk keuangan konvensional seperti tabungan dan deposito pada umumnya kurang memberikan imbal hasil yang menarik.

Anda perlu mencari produk yang dapat memberi imbal hasil lebih baik seperti miisalnya reksa dana. Sebelum berinvestasi, pastikan Anda memahami profil risiko agar dapat memilih produk yang sesuai.

Kartu kredit

9. Meminimalisir penggunaan kartu kredit

Penggunaan kartu kredit membuat Anda sulit mengontrol pengeluaran dan rentan terjerat utang dengan bunga tinggi. Gunakanlah kartu kredit hanya bila memang memberikan manfaat yang menguntungkan atau bila Anda bertransaksi dalam jumlah besar sehingga lebih aman bila menggunakan kartu kredit

10. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu

Evaluasi pengeluaran Anda dan cek pos mana yang dapat dihemat. Misalnya pada pos telekomunikasi, Anda mungkin dapat memilih paket internet yang sesuai kebutuhan. Atau mungkin dapat berhemat ongkos transportasi dengan menumpang kendaraan kantor.

Langkah-langkah tersebut tidak maksimal jika hanya dilakukan sebagian. Terapkanlah secara menyeluruh agar dapat semakin mendekatkan Anda pada kekayaan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya