Pengusaha Hong Kong Ungkap Strategi Sukses Berbisnis Properti

Pengusaha properti kerap memakai cara yang tak lazim untuk mengembangkan usahanya.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 30 Nov 2016, 13:59 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2016, 13:59 WIB

Liputan6.com, Jakarta Setiap pengusaha properti memiliki strategi sendiri saat mengembangkan bisnisnya. Mereka bahkan kerap memakai cara yang tak lazim untuk sukses mengembangkan usahanya tersebut.

Seperti yang ditempuh Managing Principal and Chairman Gaw Capital Partners, Goodwin Gaw yang memilih mengembangkan bisnisnya dengan membeli gedung lama atau yang memiliki sejarah (historis).

Dia bercerita, semua berawal sejak 10 sampai 12 tahun lalu saat berkunjung ke Los Angeles Amerika Serikat (AS). Di kota itulah dia menemukan gedung-gedung lama.

"Banyak gedung tersebut didaur ulang karena ada sejarah tak bisa dihilangkan. Karena hidup orang semakin virtual akan bayar untuk pengalaman secara historis," kata dia dalam acara Forbes Global CEO Conference di Hotel Shangri-la Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Bukan hanya di AS, dia mengaku baru saja membeli pusat perbelanjaan (shoping center) di Beijing, China. Tempat tersebut telah ditinggalkan hampir 9 tahun.

"Yang kami lakukan adalah, gedung yang lapuk itu dijadikan gedung perkantoran high tech," ujar dia.

Dia menuturkan, salah satu strategi bisnis di bisnis properti ialah memperbaiki fungsi gedung-gedung lama. Gedung tersebut diperbaiki sehingga memiliki nilai tambah.

"Sama seperti shopping center banyak terlantar tapi sekarang jadi pusat kehidupan yang padat," tukas dia. (Amd/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya