Tanggapan Produsen Sari Roti soal Aksi Damai 2 Desember

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Nippon Indosari Tbk (ROTI), atau produsen Sari Roti membantah membagikan produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricyle) pada aksi damai 2 Desember 2016.

Perseroan sebagai produsen produk Sari Roti memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas terlaksananya aksi super damai 2 Desember 2016 yang berjalan lancar dan tertib.

Mengutip laman website perseroan, Rabu (7/12/2016), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk senantiasa berkomitmen menjaga nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika dengan senantiasa berusaha untuk menjaga perusahaan kebanggaan Indonesia.

"Dengan tidak mengurangi apresiasi kami atas aksi super damai kemarin, dengan ini kami sampaikan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk tidak terlibat dalam semua kegiatan politik. Kemunculan informasi mengenai pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling merupakan kejadian yang berada di luar kebijakan dan tanpa seizin PT Nippon Indosari Corpindo Tbk," tulis manajemen PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.

Manajemen menyampaikan kalau produk sari roti tersebut adalah produk yang dibeli oleh seorang konsumen melalui salah satu agen yang berlokasi di Jakarta. Pihak pembeli meminta agar produk tersebut dapat diantarkan ke area pintu masuk Monas dan dipasangkan tulisan "gratis" tanpa pengetahuan dan perizinan dari pihak PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.

"Informasi ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman di berbagai pihak. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk berkomitmen untuk selalu menjaga nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika serta tidak terlibat dalam semua aktivitas kegiatan politik," jelas manajemen PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.

Sebelumnya kabar produsen sari roti telah menarik perhatian di media sosial. Tercatat puluhan ribu tweet soal sari roti di Twitter.

Meski ada sentimen negatif, harga saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk hanya turun tipis pada perdagangan saham sesi pertama Rabu pekan ini. Berdasarkan data RTI, harga saham PT Nippon Indosari Corpindo susut 10 poin atau 0,66 persen ke level Rp 1.510 per saham. Total frekuensi perdagangan 93 kali dengan nilai transaksi Rp 60,9 juta.