Liputan6.com, Cilegon - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bercita-cita agar Pelabuhan Merak, banten, bisa terintegrasi dengan jalur kereta api jarak jauh yang lebih representatif dan terminal bus yang lebih memadai.Â
"Kita juga ingin penumpang kereta api bisa menyambung ke Sumatera," kata menteri Rini, saat meninjau pembangunan Dermaga VI di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Senin (26/12/2016).
Dirinya berharap cita-cita itu bisa terealisasi di tahun 2018 mendatang yang bertepatan dengan berlangsungnya ASEAN Games. "Semoga 2018 bisa selesai semua, karena kita sedang siapkan ASEAN Games," terangnya.
Advertisement
Sebelumnya, Menteri Rini juga berencana mendesain Pelabuhan Merak sebagai pelabuhan yang bisa menjadi tempat destinasi wisata bahari agar para pengguna jasa penyeberangan tak merasa jenuh.
"Kami juga sedang melihat perkembangan pembangunan dermaga tambahan. Ke depan harus melihat Merak ini menjadi destinasi, bukan hanya menyeberang tetapi ada entertainmen," kata dia.
Baca Juga
Sebab itu, dia mengatakan, fasilitas dermaga akan ditambah terlebih dahulu agar arus lalu lintas kendaraan dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera dan sebaliknya dapat lebih lancar, terlebih saat puncak arus mudik dan libur panjang.
"Rencananya hanya tujuh, yang tujuh nanti lahannya area Pelindo II, sudah kita bicarakan supaya bisa dikerjasamakan. Ada juga rumah-rumah yang menyambung (dekat pelabuhan) bisa dibebaskan. Kita juga bicarakan dengan Danlanal agar bisa dikerjasamakan, supaya lebih nyaman bagi penumpang," Rini menjelaskan.
Pelabuhan Merak pun akan difokuskan hanya untuk dilalui kendaraan kecil saja. Sedangkan untuk kendaraan besar seperti truk dan kontainer, rencananya akan melalui Pelabuhan Panjang langsung menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
"Karena sebentar lagi jalan trans Sumatera selesai. Nanti mobil-mobil pribadi akan lebih banyak. Akhir Februari (dermaga VI) sudah bisa dipakai. Akhir Februari saya dengan Pak Menhub akan menyebrang kesana," tegas Menteri Rini. (Yandhi/Gdn)
Â