Jepang Buka Kesempatan Bisnis Senilai 74 Miliar Yen di Indonesia

Kerja sama Indonesia-Jepang tersebut mencakup bidang irigasi pertanian dan konservasi kawasan pesisir.

oleh Septian Deny diperbarui 15 Jan 2017, 20:57 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2017, 20:57 WIB
20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Liputan6.com, Bogor - Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe menyatakan‎ akan menciptakan kerja sama bisnis antara Indonesia dengan Jepang senilai 74 miliar yen atau sekitar Rp 8,6 triliun (asumsi kurs satu yen 116.284 per rupiah). Kerja sama ini mencakup bidang irigasi pertanian dan konservasi kawasan pesisir.

‎Abe mengatakan, pihaknya ingin berkontribusi pada pembangunan daerah di Indonesia. Salah satunya melalui penciptaan kesempatan bisnis.

"Selain itu juga berkontribusi bagi pembangunan daerah di Indonesia, Jepang memutuskan akan menciptakan kesempatan bisnis dengan nilai 74 miliar Yen untuk bidang irigasi dan konservasi pantai," ujar dia di Istana Bogor, Minggu (15/1/2017).

‎Sementara untuk pembangunan proyek Pelabuhan Patimban, Abe menyatakan akan dilaksanakan oleh perusahaan patungan antara Indonesia dan Jepang.

"Terkait pembangunan Patimban, kami kembali diingatkan arah kebijakan untuk pelabuhan yang akan dilaksanakan‎ oleh perusahaan patungan Jepang-Indonesia," kata dia.

Selain itu, lanjut Abe, akan ada banyak bidang yang akan dikerjasamakan dengan Indonesia. Di antaranya terkait perkeretaapian, pembangkit listrik dan lain-lain.

"Jepang akan bekerja sama di bidang perkeretaapian, pembangkit listrik, dan lain-lain melalui pembangunan infra yang berkualitas tinggi yang merupakan keunggulan Jepang," ‎tutur dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya