Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menggandeng investor asal Jepang untuk proyek pengembangan kawasan perikanan di Indonesia. Kerja sama ini merupakan salah satu hasil dari kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, ada sejumlah proyek yang akan dikerjakan bersama Jepang, seperti riset di sektor perikanan, pengembangan pasar ikan, pembangunan cold storage, peningkatan budidaya perikanan, latihan bersama pengamanan wilayah perairan dan lain-lain.
"Dengan Jepang, kita akan kerjakan proyek riset bersama. Kemudian pasar ikan di Muara Baru, Sabang, Morotai. Dan kerja sama dengan Perum Perindo di Sabang, Morotai dan Natuna. Natuna untuk military base," ujar dia di Kantor KKP, Jakarta, Selasa (17/1/2017).
Advertisement
Menurut Susi, saat ini pihak Jepang tengah melakukan survei pada lokasi-lokasi yang akan dilakukan pengembangan. Pada bulan depan, para ahli perikanan asal Negeri Sakura tersebut rencananya akan datang ke Indonesia.
"Kerja sama ini masih dalam tahapan survei. Sekarang mereka dalam tahap survei tempat. Di bulan Februari nanti dengan expert mereka," kata dia.
Sementara untuk kerja sama pengamanan wilayah perairan, lanjut Susi, pihaknya menyambut baik hal tersebut. Menurut dia, dengan ada kerja sama ini diharapkan bisa mengatasi masalah-masalah di sektor kelautan dan perikanan yang terjadi di perairan Indonesia.
"Juga latihan bersama, dengan coast guard, Bakamla, pol air. Kita ingin atasi bersama kejahatan-kejahatan di sektor perikanan," tandas dia.