Wanita Ini Rela Habiskan Rp 666 Juta untuk Selamatkan Anjing Liar

Wanita ini mengaku sudah dua puluh tahun melakoni profesi sebagai penyelamat anjing liar.

oleh Vina A Muliana diperbarui 03 Feb 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2017, 21:00 WIB
Wanita penyelamat anjing liar
Wanita penyelamat anjing liar

Liputan6.com, New York - Kecintaannya yang besar pada hewan membuat wanita ini rela melakukan apa saja. Seorang wanita asal Amerika Serikat menggelontorkan uang dalam jumlah besar untuk menolong anjing liar yang ia temukan di jalan.

Wanita bernama Annie Torres ini bahkan mau untuk hidup pas-pasan agar bisa mendapat dana yang cukup untuk mengobati anjing liar tersebut.

Melansir People.com, Jumat (3/2/2017), Annie mengaku sudah dua puluh tahun melakoni profesi sebagai penyelamat anjing liar. Wanita yang kini berusia 46 tahun itu menyebut, hampir 200 anjing liar telah diselamatkannya dari berbagai tempat di Amerika Serikat.

Uang yang ia keluarkan untuk hal ini juga tidak sedikit. Setidaknya, Annie telah mengeluarkan uang sebanyak US$ 50 ribu atau Rp 666 juta untuk membuat tempat perlindungan dan membeli pakan hewan peliharaan.

"Awalnya saya memang kesusahan untuk mendapat uang demi menyelamatkan anjing-anjing tersebut. Tapi lama kelamaan, semua pengorbanan tersebut tidaklah sia-sia," ungkapnya.

Kecintaan pada hewan ini bermula saat ia melihat banyaknya anjing liar yang mati di jalanan. Mulai saat itu ia berjanjii untuk melakukan berbagai hal yang ia bisa untuk menolong mereka.

Annie mengurus anjing liar tersebut di rumah. Setelah anjing tersebut dalam kondisi baik, ia seringkali mencari orang yang ingin mengadopsi dan merawatnya.

Di Oktober tahun lalu, Annie juga menginisiasikan lembaga non profit untuk membantu mengurus anjing liar yang ada di lingkungan rumahnya. Lembaga bernama Crash Fund tersebut juga mendapat sokongan dari masyarakat dengan bantuan dana mencapai US$ 10 ribu.

"Banyak orang yang memuji saya akan apa yang sudah saya lakukan. Hal ini pulalah yang menyemangati saya untuk terus melakukan hal ini," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya