Miliarder Ini Bebaskan Karyawan untuk Mengkritik Dirinya

Liputan6.com, New York - Ray Dalio merupakan pendiri sekaligus pemilik perusahaan investasi Bridgewater Associates, yang memiliki dana kelolaan hingga US$ 150 miliar.

Pria kelahiran New York ini mengawali kariernya sebagai floor trader di New York Stock Exchange. Kerja keras membawanya masuk menjadi salah satu miliarder dunia versi Majalah Forbes.

Tak hanya soal kesuksesan, Dalio juga dikenal dengan sikap rendah hati yang tertanam dalam dirinya. Selama menjalankan bisnisnya, Dalio dikenal selalu memberikan kebebasan bagi karyawannya. Salah satunya soal komunikasi.

"Meskipun ia dikenal sebagai Steve Jobs dalam dunia investasi, namun untuk berkomunikasi dengannya bukanlah hal sulit bagi karyawannya," ujar penulis buku Wharton Adam Grant seperti mengutip laman CNBC, Jumat (3/2/2017).

Memang, Dalio mempersilakan para karyawan untuk menyampaikan kritik kepadanya. Kekhawatiran terkena pemecatan usai memberikan kritik jauh dari pemikiran miliarder ini.

"Pada sebuah perusahaan biasanya mengirimkan email kritis kepada bos sudah pasti akan mematikan karir Anda," tulis Grant, yang mewawancarai Dalio untuk salah satu bukunya.

Dalio memang mengaku sangat berharap karyawan bisa memberikan kritikan. Ini tak hanya kepada dirinya, tapi pekerja lain sebagai upaya evaluasi.

Miliarder ini menginginkan karyawan bisa berpikir untuk diri sendiri dan  menerapkan standar tantangan bila diperlukan. "Tidak ada yang memiliki hak untuk menahan pendapat kritis tanpa berbicara tentang hal itu," ujar dia.