Waspada, Ini Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu di Perusahaan Minyak

SKK Migas dan perusahaan hulu migas akhir-akhir ini sering mendapat pengaduan masyarakat tentang adanya lowongan kerja palsu.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Feb 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2017, 14:00 WIB
Lowongan Pekerjaan
Ilustrasi Foto Lowongan Kerja (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini beredar informasi tentang lowongan kerja pada perusahaan yang bergerak pada sektor hulu minyak dan gas bumi (migas). Namun, ternyata tak semua informasi lowongan kerja tersebut benar alias hoax yang dibuat oknum tertentu yang ingin menipu.

Hal ini yang diingatkan lembaga pemerintah yang mengawasi kegiatan hulu migas, yaitu Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Seperti mengutip situs resmi SKK Migas, di Jakarta, Rabu (8/2/2017), lembaga tersebut dan perusahaan hulu migas akhir-akhir ini sering mendapat pengaduan masyarakat tentang adanya lowongan kerja palsu yang mengatasnamakan SKK Migas, dan perusahaan hulu migas.

Menanggapi aduan tersebut, SKK Migas mengimbau segenap masyarakat untuk dapat waspada terkait modus pembukaan lowongan kerja pada perusahaan hulu migas.

Berikut ciri-ciri lowongan kerja palsu pada perusahaan migas:

- Pengumuman lowongan kerja menggunakan alamat email umum, bukan email resmi dari SKK Migas, atau perusahaan hulu migas.

- Sumber informasi tidak berasal dari situs resmi SKK Migas atau perusahaan hulu migas.

- Rekrutmen palsu sering kali meminta pelamar untuk mengirim sejumlah uang ke perusahaan travel tertentu. Ini merupakan modus yang paling sering digunakan.

Padahal dalam rekrutmen‎, baik SKK Migas maupun perusahaan hulu migas di bawah naungan SKK Migas tidak pernah bekerjasama dengan dengan perusahaan travel manapun.

SKK Migas pun mengimbau masyarakat jika menemukan lowongan kerja dengan ciri-ciri tersebut, atau yang mencurigakan, untuk melakukan konfirmasi pada alamat email hupmas@skkmigas.go.id. (Pew/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya