Pakai Dana APBN, Menhub Sepakati Kontrak Proyek LRT Palembang

Menhub Budi Karya berharap proyek LRT Palembang selesai di 2018.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 15 Feb 2017, 20:34 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2017, 20:34 WIB

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku telah menyetujui kontrak proyek pembangunan light rail transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan. Nantinya, PT Waskita Karya Tbk yang mendapatkan penugasan untuk menggarap proyek infrastruktur tersebut.

Tanpa menyebutkan nilai pasti kontraknya, Budi Karya memastikan ini sesuai dengan angka yang disarankan konsultan.

Proyek LRT Palembang akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Palembang sudah disetujui, nilainya sesuai dengan nilai dari konsultan, dan dibiayai APBN," kata dia saat berkunjung ke Kantor BMKG Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).

Budi Karya berharap proyek ini segera selesai. Targetnya, proyek ini rampung pada 2018. "Kita harapkan LRT Palembang selesai pertengahan 2018," kata dia.

Sebelumnya Pengamat Transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata mengatakan, proyek LRT di Palembang untuk kebutuhan ASIAN Games ke-18 diperkirakan akan pertama kali beroperasi di Indonesia, mendahului dua proyek LRT lainnya, LRT Jabodetabek dan LRT dalam kota Jakarta.

"Pembangunan LRT Sumsel merupakan kereta ringan pertama yang bakal
beroperasi di Indonesia," kata Djoko.

Dia mengatakan, pekerjaan konstruksi LRT Palembang diharapkan tuntas pada Juni 2018. Dengan begitu, kereta api ringan yang menghubungkan rute Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II-Kompleks Olahraga Jakabaring ini siap beroperasi menghadapi pesta olahraga terbesar se-Asia 2018. (Amd/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya