Liputan6.com, Jakarta - Kota Al-Ahsa di Arab Saudi terkenal sebagai salah satu kota penghasil produk pertanian. Salah satu hasil pertanian yang terkenal dari kota ini adalah beras merah Hesawi, yang juga didapuk sebagai jenis beras termahal di dunia.
Melansir Alarabiya.net, Selasa (28/2/2017), harga satu kilogram beras Hesawi bisa mencapai US$ 13,33 atau Rp 177.733 (kurs 1 US$ = Rp 13.333). Beras ini bisa dijual sangat mahal karena mampu tumbuh dalam kondisi ekstrim seperti lingkungan yang jarang air.
Salah satu petani beras Hesawi Aqar mengatakan, beras hesawi ini merupakan jenis beras merah dengan genetika yang sengaja dimodifikasi. Hal inilah yang membuat beras merah ini mampu tumbuh di lingkungan ekstrem dan berbeda dengan jenis beras merah kebanyakan.
Advertisement
"Benih beras sudah mengandung banyak air. Dalam perttumbuhannya beras ini juga memerlukan cuaca yang sangat panas untuk dapat tumbuh," jelas Aqar.
Selain memiliki ketahanan yang baik terhadap kondisi kemarau, beras ini juga mengandung banyak nutrisi. Tingginya kandungan serat dalam beras merah ini menyehatkan sistem pencernaan dan usus besar.
Minyak esensial yang terdapat dalam beras merah ini diyakini membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi. Serat dalam beras merah akan membuat karbohidrat ini lebih lambat dicerna sehingga dapat membuat gula darah lebih stabil dan bertahan lebih lama.