Arab Saudi Gandrungi Produk Kerajinan Tangan RI

Pada 2016, total perdagangan Indonesia dengan Arab‎ Saudi mencapai US$ 5 miliar.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Mar 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2017, 19:00 WIB
Begini Jika PKL Masuk Mal
Seorang pengunjung melihat produk home industry di salah satu kios Beranda Nusantara di Mal Kasablanka, Jakarta, Jumat (22/5/2015). Walikota Jaksel merelokasi puluhan UKM dan PKL ke dalam Mal Kasablanka. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mulai memetakan peluang peningkatan perdagangan‎ dengan Arab Saudi. Ini menjadi hasil pertemuan para pengusaha kedua negara dalam Business Forum di Hotel Grand Hyatt, Jakarta pada hari ini.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani menjelaskan selama ini perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi menunjukkan tren yang kurang baik.

Pada 2016, total perdagangan Indonesia dengan Arab‎ Saudi mencapai US$ 5 miliar. Angka ini menurun signifikan jika dibandingkan 2015 yang sebesar US$ 8 miliar.

"Banyak potensi yang bisa ditingkatkan perdagangan kita dengan Arab Saudi, seperti‎ handycraft, terutama bahan kayu. Pokoknya produk kita yang kayu-kayu itu mereka suka," kata Rosan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (2/3/2017).

‎Rosan mengakui, selama ini hubungan perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi lebih banyak mengenai jual beli minyak. Padahal sebenarnya banyak potensi yang bisa menjadi peluang ekspor Indonesia, terutama produk-produk UKM.

Dia pun berjanji akan memfasilitasi komunikasi para pengusaha Indonesia dengan Arab Saudi. Komunikasi itu mulai dengan pendirian Business Council hingga berbagai forum diskusi.

Komunikasi dinilai penting sebab berdasarkan pengakuan para pengusaha Arab Saudi, mereka mengatakan lebih familiar dengan Malaysia jika dibandingkan dengan Indonesia.

"Maka dari itu, ini momen, dengan kunjungan Raja Salman ke Indonesia, kita harap mereka mulai terbuka. Oh, ternyata peluang di Indonesia sangat bagus, kita ingin itu direalisasikan," papar Rosan. (Yas/nrm)

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya