Liputan6.com, Jakarta Pesatnya pertumbuhan ekonomi daerah, dilihat tidak lepas dari faktor pendukung yaitu infrastruktur. Bandara Supadio contohnya, dengan penambahan terminal dan kuota tampung penumpang, dipastikan bisa menarik lebih banyak lagi wisatawan lokal dan manca negara, yang kemudian menggerakkan ekonomi.
"Ini (bandara) pemicu pertumbuhan ekonomi daerah, dengan bandara kita perluas (tempatnya), kita pertambah (daya tampung), dan itu akan lebih cepat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," kata President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin usai mendampingi tinjauan Menteri BUMN Rini Soemarno di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (18/3/2017).
Baca Juga
Menurut Awal, perkembangan Kalimantan ini cukup pesat dengan bandara yang cukup sibuk di Sepinggan dan Supadio. Karenanya, ia dipesankan untuk tidak hanya memprediksi permintaan saja, tetapi juga mempersiapkan pasokan.
Advertisement
"Bu Rini tadi mengatakan kita harus bisa memprediksi demand dengan cara meng-create supply. Bukan sekedar memprediksi demand saja. Jadi titik-titik strategis harus mendapat supply baik, salah satunya ya bandara (Supadio) ini," jelasnya.
Seperti diketahui, Bandara Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat sedang mengalami penambahan terminal. Hal ini dimaksudkan guna memakisimalkan traffic passenger yang tiap tahun meningkat pesat.
Dijelaskan oleh Awal, perkembangan Bandara Supadio, update sampai hari ini jumlah traffic passenger telah mencapai 1,5 juta penumpang (in-out). Jumlah ini diketahui lebih dari separuh total traffic passenger tahun 2016, yakni 3,2 juta penumpang.