Liputan6.com, New York - Harga emas stabil di akhir pekan ini seiring ketidakpastian politik global. Rencana pemilu beberapa negara di kawasan Eropa dilihat sebagai pendukung harga logam kuning mulia ini.
Melansir laman Reuters, Sabtu (1/4/2017), harga emas di pasar spot sedikit berubah menjadi US$ 1.242,90 per ounce. Harga ini menunjukan penurunan pertama sebesar 0,5 persen di tahun ini.
Advertisement
Baca Juga
Namun, harga emas pada kuartal ini menjadi yang terbaik sejak
kuartal yang berakhir pada Maret 2016, sekitar 8 persen.
"Dalam jangka pendek, faktor termasuk penguatan dolar
bisa menarik harga turun ke sekitar US$ 1.230 per ounce," kata Yuichi Ikemizu, Kepala Perdagangan komoditas Standard Bank
di Tokyo.
Namun, dia melihat secara fundamental harga emas masih bullish. Ini terutama dengan rencana pemilu negara Eropa seperti Perancis dan yang lainnya. "Jadi harga tidak benar-benar diharapkan jauh lebih rendah dari angka ini," lanjut dia.
Sementara harga emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi US$ 1.242 per ounce.
Sementara harga perak naik 0,1 persen menjadi US$ 18,09 per ounce, setelah menyentuh US$ 18,29, di sesi sebelumnya. Ini merupakan yang tertinggi dalam empat minggu.
Harga Platinum naik 0,3 persen menjadi US$ 945,80 per ounce, setelah memukul terendah dalam lebih dari dua minggu di posisi US$ 941.