Gerbang Tol Karang Tengah Dihapus, Begini Respons Pengendara

PT Jasa Marga melakukan integrasi, dengan meniadakan layanan pembayaran pada gerbang Tol Karang Tengah.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 10 Apr 2017, 10:47 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2017, 10:47 WIB
Gerbang Tol Karang Tengah (Foto: Ilyas/Liputan6.com)
Gerbang Tol Karang Tengah (Foto: Ilyas/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tangerang - Kepadatan yang biasa terlihat di gerbang tol Karang Tengah di Tangerang tidak terlihat di Senin pagi ini. Ini setelah PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola jalan tol melakukan integrasi, dengan meniadakan layanan pembayaran pada gerbang tol ini.

Langkah Jasa Marga disambut baik para pengendara mobil.

Salah satunya Muhadi, seorang karyawan swasta. "Dengan begini, lebih lancar, setuju saya. Tarif jadi flat jauh dekat tidak masalah perusahaan yang bayar kok bukan uang pribadi. Tidak masalah yang penting lancar," kata dia saat melintasi Gerbang Tol Karang tengah, Senin (10/4/2017).

Hal serupa juga diungkapkan pengendara lain, Suradi. Dia mengaku bisa menuju kantornya atau keperluan ke tempat lain yang melintasi gerbang tol ini bisa lebih cepat. Selama ini, gerbang tol ini menjadi momok bagi masyarakat yang melintas karena kepadatannya.

Mengenai tarif, Suradi tidak mempermasalahkan jika ada sedikit kenaikan ketika beberapa gardu tol yang terintegrasi dengan jalan tol Jakarta-Tangerang-Merak ini. "Tidak masalah, harapannya kalau bisa lebih lancar lagi hingga di pintu keluar," tegas dia.

Pengendara lain, Novalia mengungkapkan hal yang tidak jauh berbeda dengan Suradi dan Muhadi. Hanya saja Novalia menyarankan kepada Jasa Marga untuk mewaspadai kemacetan di gerbang-gerbang tol di pintu keluar.

Menurut dia, tanpa ada penambahan gardu tol di beberapa pintu keluar tol, tidak akan menyelesaikan masalah, justru hanya memindahkan masalah.

"‎Ini sama aja hanya menghilangkan yang di sini mungkin ada bagusnya tapi gak terlalu sigjifikan pas kita keluar di pintu tol berikutnya, saya baru pertama kali baru aja hari ini coba," tambah dia.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, ‎dengan penghapusan gerbang tol ini maka diterapkan sistem intergrasi antara ruas tol Jakarta-Tangerang (segmen Simpang Susun Tomang-Tangerang Barat) dengan ruas tol Tangerang-Merak (segmen Tangerang Barat-Cikupa).

Dengan sistem integrasi ini, para pengelola ruas tol yaitu PT Jasa Marga dan PT Marga Mandalasakti ‎menerapkan skema satu tarif dari Simpang Susun Tomang hingga ke Cikupa.(Yas/nrm)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya