PLN Rogoh Rp 2,5 T untuk Terangi 564 Desa di Indonesia Timur

PLN telah melistriki sebanyak 96 desa untuk Papua dan Papua Barat sepanjang 2016.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Apr 2017, 19:12 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2017, 19:12 WIB
20151217-Sistem-Kelistrikan-Jakarta-AY
Pekerja tengah memasang Trafo IBT 500,000 Kilo Volt di Gardu induk PLN Balaraja, Banten, Kamis (16/12). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (persero) menargetkan melistriki 564 desa di wilayah Indonesia Timur pada 2017.‎ PLN siapkan Rp 2,5 triliun untuk menerangi wilayah Indonesia Timur.

Direktur Bisnis Regional PLN Maluku dan Papua ‎Haryanto WS mengatakan, dari total 365 desa, ada sekitar 231 desa terletak di Papua dan 134 desa di Papua Barat.  Anggaran yang dibutuhkan untuk melistriki desa di kedua wilayah itu sebesar Rp 1,8 triliun.

"Jadi PLN akan melistriki 484 desa pada 2017 di Papua Barat, Papua, Maluku dan Maluku utara," kata Haryanto, di kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (25/4/2017).

‎Haryanto melanjutkan, PLN akan mengalirkan listrik pada 199 desa untuk wilayah Maluku dan Maluku Utara. Untuk melistriki kedua wilayah tersebut, PLN menganggarkan Rp 721 miliar. Di wilayah Maluku ada 112 desa yang akan diterangi dan 87 desa di wilayah Maluku Utara.

"PLN berkonsentrasi untuk mempercepat program listrik desa. Hal ini juga sejalan dengan nafas pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan kelistrikan seluruh masyarakat," tutur Haryanto.

Haryanto melanjutkan, PLN telah melistriki sebanyak 96 desa untuk Papua dan Papua Barat sepanjang 2016. Serta sebanyak 34 desa untuk Maluku dan Maluku Utara. Jumlah desa terlistriki tersebut naik cukup tinggi jika dibandingkan 2015.

"Jumlah ini akan terus meningkat sejalan dengan komitmen PLN menyukseskan program menuju Maluku Papua Terang 2020," tutur Haryanto.

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya