PP Tawarkan DP 1 Persen untuk Rusun Murah

Sebanyak 6.000 unit rusunami untuk pekerja dengan kategori masyarakat berpenghasilan rendah.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 27 Apr 2017, 20:36 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2017, 20:36 WIB
Property Rumah
Ilustrasi Foto Property Rumah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Rumas susun sederhana milik (rusunami) yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Raya Bukit Sarua, Tangerang Selatan tak membebankan pekerja. Lantaran uang muka atau down payment (DP) untuk rumah susun tersebut hanya 1 persen.

Jokowi mengatakan, dari rumah susun yang diresmikan sebanyak 6.000 unitnya untuk pekerja dengan kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Harga per unitnya ialah Rp 293 juta.

"Tadi saya bertanya ke Pak Dirut PT PP ini yang bangun berapa, yang akan dibangun 9.000 unit tapi yang akan ditawarkan untuk pekerja untuk buruh adalah 6.000 unit. Saya tanya harganya berapa, harganya Rp 293 juta. DP-nya berapa, saya kira pekerja tanya DP. DP-nya hanya 1 persen. Berarti DP-nya Rp 2,9 juta. Saya kira mampu pekerja," kata dia di Tangerang Selatan, Kamis (27/4/2016).

Jokowi menuturkan, pemerintah akan mendorong pembangunan rumah, sehingga masyarakat bisa menikmati hunian layak.

"Harganya Rp 293 juta, DP-nya kalau 1 persen Rp 2,9 juta. Kira-kira mampu nggak pekerja? Mampu, nah yakin begitu lho. Kalau mampu saya dorong BUMN, BPJS, baik PT PP untuk bangun ini, kemudian per bulan cicilannya berapa, Rp 1,2 juta. Kalau tepuk tangan mampu," ungkap dia.

Jokowi bilang, unit yang ditawarkan pekerja merupakan tipe 30. Dia bilang, rumah ini layak untuk pekerja.

"Contohnya tipe 30 bagus sekali, dua kamar, ruang makan. Kalau seperti contoh tadi saya mau," ujar dia.

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya