Cara Menghindari 3 Jebakan Kartu Kredit

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki kartu kredit dapat sangat menguntungkan, apalagi jika dalam kondisi yang terdesak tentunya penggunaan kartu kredit sebagai alat pembayaran akan sangat efektif.

Namun penggunaan kartu kredit juga dapat menimbulkan beragam masalah yang bisa saja menimbulkan kerugian untuk Anda ke depannya.

Untuk itu, tentunya penggunaan kartu kredit harus tepat agar menghindarkan dari risiko-risiko yang membuat rugi nantinya.

Berikut ini ada beberapa jebakan kartu kredit yang seringkali terjadi serta bagaimana cara menghindarinya seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Telat membayar tagihan

Salah satu jebakan kartu kredit yang seringkali terjadi adalah telat ketika membayar tagihan. Sangat tidak disarankan bagi pemegang kartu kredit untuk telat membayar tagihan bulanan.

Mengapa? Karena jika telat membayar tagihan tentunya akan membuat Anda terkena sanksi berupa denda keterlambatan pembayaran atau late charge. Selain itu, Anda juga akan dikenai bunga dari sisa limit kartu kredit.

Misalnya saja tagihan kartu kredit Anda sekitar Rp 2 juta. Jika telat membayarnya sehari maka akan dikenai tambahan biaya sebesar 3 persen dan bunga sebesar 2,95 persen. Dengan begitu, total yang harus dibayarkan adalah adalah Rp 119 ribu atau sekitar 6 persen dari total tagihan dalam sebulan.

Tentunya hal ini akan sangat merugikan bukan? Untuk itu sebaiknya Anda bisa membayar tagihan kartu kredit tepat waktu. Jika memiliki kebiasaan lupa tanggal waktu membayar, Anda dapat melakukan cara-cara di bawah ini:

• Cobalah untuk mengaplikasikan sistem autodebet pada pada rekening pemasukan Anda. Sehingga setiap bulannya, saldo rekening akan otomatis terpotong tagihan kartu kredit.
• Bila tidak memiliki rekening gaji, Anda dapat memasang alarm atau reminder pada handphone ataupun kalender agar tidak akan lupa dengan tanggal pembayaran tagihan.

Minimum pembayaran

2. Hanya membayar minimum payment

Aturan kartu kredit memang memperbolehkan Anda untuk membayar tagihan hanya 10 persen dari jumlah tagihan yang ada. Namun hal tersebut sangat tidak disarankan untuk dilakukan. Bila hanya membayar 10 persen dari total tagihan maka masih memiliki 90 persen utang yang belum terbayarkan.

Karena terdapat bunga setiap bulannya, tentunya hal ini tidak akan membuat utang menjadi cepat lunas malah akan terus menerus berbunga setiap bulannya. Oleh sebab itu sebaiknya bayar tagihan secara penuh, bukan berdasarkan nilai minimal dari tagihan yang ada.

Selain itu sangat disarankan untuk menghubungi customer service dari bank kartu kredit yang Anda gunakan untuk mengetahui jumlah dari penggunaan kartu kredit Anda. Anda juga dapat menanyakan tanggal tempo dari tagihan kartu kredit setiap bulannya.

Pihak customer service bank tentunya akan membantu dan menjelaskan tagihan yang Anda miliki beserta tanggal tempo tagihan kartu kredit.

batas limit

3. Menggunakan kartu kredit hingga batas limit

Hal lainnya yang perlu dihindari bagi pengguna kartu kredit adalah menggunakan kartu kredit yang hingga mencapai batas limit yang telah ditentukan.

Hal ini sangat tidak disarankan, mengapa? Karena jika penggunaannya bisa melebihi dari biasanya bahkan hingga mencapai batas maksimal yang ditentukan, maka pihak bank akan melihat Anda sebagai pengguna yang ketergantungan terhadap kartu kredit.

Sehingga hal ini akan membuat pelayanan kartu kredit menjadi berkurang dan tidak maksimal. Bahkan Anda bisa saja mengalami kesulitan dalam hal mendapatkan produk keluaran bank lainnya seperti kartu kredit tambahan, pinjaman, dan lainnya ke depannya.

Untuk itu, akan lebih baik jika menjaga agar sisa limit yang ada di dalam kartu kredit sebesar 30% dari jumlah yang sudah ditentukan. Misalnya saja jika limit dari kartu kredit sebesar 6 juta rupiah maka Anda harus menjaga agar sisa limit dari kartu kredit sekitar Rp 1,8 juta.

Penggunaan kartu kredit yang bijak

Agar penggunaan kartu kredit dapat menguntungkan dan bukan merugikan, tentunya kartu kredit harus digunakan dengan bijak dan tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pengguna kartu kredit yang baik adalah yang membayar tagihan tepat waktu, tidak menggunakan secara berlebihan, serta menggunakan kartu kredit sebagai alat bantu pembayaran bukan sebagai tempat untuk berutang.