Harga Minyak Naik Tipis di Akhir Pekan

Pasar berharap kelanjutan pemangkasan produksi bisa cukup untuk mengurangi kelebihan pasokan global,

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 29 Apr 2017, 06:24 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2017, 06:24 WIB
Harga Minyak Jatuh Gara-gara Yunani
Harga minyak mentah acuan AS turun 7,7 persen menjadi US$ 52,53 per barel dipicu sentimen krisis penyelesaian utang Yunani.

Liputan6.com, Jakarta Harga minyak naik tipis pada perdagangan Jumat di tengah tumbuhnya harapan bahwa para produsen dan eksportir di OPEC sepakat untuk memperpanjang pemangkasan produksi.

Pasar berharap kelanjutan pemangkasan produksi bisa cukup untuk mengurangi kelebihan pasokan global. Meski naik pada perdagangan kemarin, minyak mentah secara mingguan masih turun.

Minyak acuan Amerika Serikat West Texas Intermediate naik 36 sen dan menetap di harga US$ 49,33 per barel. Harga sempat menyentuh level tertinggi pada perdagangan kemarin di US$ 49,76 per barel.

Kemudian harga minyak acuan dunia juga naik tipis 29 sen per barel menjadi US$ 51,73 per barel.

Kedua minyak acuan ini mencetak penurunan secara mingguan dan bulanan.

Jika OPEC sepakat untuk memperpanjang program pemangkasan produksi, persediaan pasokan global yang membeludak akan turun, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (29/4/2017).

Pertemuan OPEC selanjutnya pada Mei akan membahas kebijakan pasokan. Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengatakan bahwa mereka ingin melihat persediaan global berkurang lebih banyak lagi.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya