Jasa Marga Perkirakan 126 Ribu Kendaraan Bakal Balik ke Jakarta

Pada kondisi normal, volume lalu lintas yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama menyentuh angka 75 ribu kendaraan.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 01 Mei 2017, 17:40 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2017, 17:40 WIB
Pada kondisi normal, volume lalu lintas yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama menyentuh angka 75 ribu kendaraan.
Pada kondisi normal, volume lalu lintas yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama menyentuh angka 75 ribu kendaraan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) memperkirakan volume kendaraan yang akan kembali ke Jakarta setelah libur panjang pada awal Mei ini akan meningkat pada Gerbang Tol Cikarang Utama arah Jakarta dan Gerbang Tol Ciawi arah Jakata. Jasa Marga memperkirakan total volume kendaraan yang melalui gerbang tol tersebut mencapai 126 ribu mobil.

AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, puncak volume lalu lintas yang akan menuju ke Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama di Ruas Tol Jakarta-Cikampek diprediksi terjadi pada Senin ini. Proyeksi kenaikan volume kendaraan mencapai 25,6 persen dari lalu lintas normal.

“Pada kondisi normal, volume lalu lintas yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama menyentuh angka 75 ribu kendaraan, untuk arus balik kali ini, kami memperkirakan volume kendaraan yang melintasi GT tersebut meningkat hingga 94 ribu kendaraan, ” ujar Dwimawan dikutip dari keterangan tertulis, Senin (1/5/2017).

Gerbang tol lain yang diproyeksi mengalami peningkatan yaitu pada Gerbang Tol Ciawi di Jalan Tol Jagorawi. Pada kondisi normal volume lalin mencapai sekitar 27 ribu kendaraan, sedangkan puncak lalin yang menuju Jakarta melalui GT Ciawi diproyeksi akan mencapai 32 ribu kendaraan atau melonjak 16 persen dari normal.

Mengantisipasi kemacetan, Jasa Marga telah menyiapkan beberapa langah. Langkah pertama terkait pelayanan Transaksi. Jasa Marga telah menambah jumlah Petugas Jemput Transaksi (PUTTRA) di Gerbang Tol padat. Selain itu, perusahaan juga telah mempersiapkan kebutuhan uang kembalian dan Kartu Tanda Masuk Elektronik (KTME) yang cukup.

Di luar itu, Jasa Marga juga mempersiapkan tenaga pendukung seperti Petugas Piket dan Teknisi Peralatan Tol yang terjadwal untuk mengantisipasi kerusakan atau tidak berfungsinya peralatan tol.

Langkah kedua adalah rekayasa lalu lintas. Jasa Marga telah menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas di simpul kemacetan salah satunya di Simpang Susun Dawuan Km 66 Tol Jakarta-Cikampek dan Rest Area dan Jalur Utama. 

Perseroan juga melakukan buka tutup Rest Ares di ruas tol Jakarta-Cikampek dan serangkaian rekayasa lalu lintas di GT Cikarang Utama ketika menghadapi kepadatan. (Amd/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya