Iwan Joeniarto Ditunjuk Pimpin Garuda Maintenance Facility

Iwan Joeniarto sebelumnya menjabat Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia sekaligus Komisaris Utama GMF.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Mei 2017, 15:38 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2017, 15:38 WIB
Direksi baru PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia), Jumat (5/5/2017). (Ilyas/Liputan6.com)
Direksi baru PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia), Jumat (5/5/2017). (Ilyas/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menunjuk Iwan Joeniarto sebagai Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) yang baru menggantikan Juliandra Nurtjahjo yang mendapatkan penugasan sebagai  Direktur Utama Citilink Indonesia pada Maret 2017.

Acara pelantikan Iwan Joeniarto dihadiri Dewan Komisaris dan Direksi GMF yang dipimpin langsung Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury di Hangar 4 GMF Cengkareng, Tangerang Selatan.

Iwan Joeniarto sebelumnya menjabat Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia sekaligus Komisaris Utama GMF. Iwan yang merupakan pejabat karir Garuda Indonesia dan GMF ini juga pernah memegang posisi Direktur Line Operation, VP Base Maintenance and GM Base Maintenance Planning & Control di GMF.

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury dalam sambutannya mengatakan, GMF memegang peranan penting di lingkungan Garuda Indonesia Group khususnya dalam mendukung operasional Garuda.  

Peningkatan kualitas pelayanan GMF terhadap Garuda Indonesia Group dan juga seluruh konsumen GMF baik dari dalam maupun luar negeri menjadi suatu hal yang mutlak harus terus ditingkatkan.

“Saya berharap dengan ditunjuknya direktur utama yang baru, GMF dapat terus melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan manajemen sebelumnya," kata Pahala, Jumat (5/5/2017).

Lebih jauh Pahala mengatakan, GMF ditargetkan meraih pendapatan sebesar US$ 454 juta dengan nett profit margin sebesar US$ 69 juta yang notabene meningkat setelah di 2016 menghasilkan US$ 387 juta  dengan nett profit margin sebesar US$ 58 juta.

“Tantangan ini merupakan perhatian pengurus perusahaan kepada perkembangan bisnis GMF yang cukup signifikan. Apalagi GMF juga ditargetkan pada kuartal tiga tahun ini bisa melakukan IPO,"  katanya.

Penunjukan jajaran pimpinan dan pengawas GMF tersebut didasari hasil keputusan pemegang saham di luar RUPS GMF pada tanggal 2 Mei 2017 lalu.

Adapun susunan Direksi dan Komisaris GMF adalah sebagai berikut :

Dewan Direksi GMF
Direktur Utama : Iwan Joeniarto
Direktur Human Capital & Corporate Affairs : Harkandri M Dahler
Direktur Base Operation : I Wayan Susena
Direktur Keuangan : Insan Nur Cahyo
Direktur Line Operation : Tazar Marta Kurniawan

Dewan Komisaris GMF
Komisaris Utama : Helmi Imam Satriyono
Komisaris : Puji Nur Handayani
Komisaris : Mohamad Alwi

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya