Ada Terminal 4, Kapasitas Bandara Soetta Jadi 90 Juta Penumpang

PT Angkasa Pura (AP) II akan membangun Terminal 4 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

oleh Septian Deny diperbarui 09 Mei 2017, 20:04 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2017, 20:04 WIB
20160608- Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta-Banten- Angga Yuniar
Dua pekerja berbincang di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, (8/6). Angkasa Pura II (Persero) berencana mengoperasikan terminal 3 ultimate Bandara Internasional Soetta pada 20 Juni 2016. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura (AP) II akan membangun Terminal 4 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Dengan adanya terminal ini, kapasitas bandara tersebut akan meningkat menjadi 90 juta penumpang.

Kepala Project Management Unit Bandara Soekarno-Hatta Agung Sedayu‎ mengatakan, belajar dari pengalaman sebelumnya, pihak AP II ingin menambah kapasitas terminal sebelum terjadi lonjakan penumpang. Oleh sebab itu, AP II akan segera merealisasikan pembangunan terminal ini.

‎"Kami tidak mau telat seperti yang lalu-lalu. Kami sudah ada kapasitasnya 60 juta, kapasitas terpasang baru 22 juta. Kami antisipasi itu kita akan bangun jangan nanti tidak terjadi lagi lag capacity. Yang kami bangun hanya memenuhi apa yang sudah ada, 5-10 tahun ke depan kita tidak pernah tahu," ujar dia dalam rangkaian acara The 5th Annual Jakarta Marketing Week 2017, Jakarta, Selasa (9/5/2017).

Rencananya Terminal 4 ini akan memiliki kapasitas sekitar 25 juta penumpang. Dengan demikian total kapasitas di Bandara Soetta‎ akan mencapai 90 juta penumpang.

"Tambah 25 juta lagi, di angka sekarang 67 juta, bisa sampai 90 juta. Sebelum kita nanti moving ke Cikarang yang pemerintah mau bangun. Bukan moving, menambah bandara baru," kata dia.

Agung mengungkapkan, pihaknya masih mengkaji dan mengkalkulasi pemanfaatan Terminal 4 ini. Namun demikian, diharapkan adanya terminal tersebut bisa membuat penumpang lebih nyaman dengan daya tampung dan fasilitas yang lengkap.
‎
"Nanti kita kalkulasi, bisa saja terminal 3 untuk internasional semua, domestik di 4, atau nanti kita mix penerbangannya. Karena ada di beberapa bandara lain juga dilakukan seperti itu dari tiap terminal ada beberapa yang mix, agar terjadi sinergi. Jadi kalau nanti ada transit atau ada perbedaan tempat tidak terlalu jauh," tandas dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya