AP II Uji Coba Kereta Tanpa Masinis Bandara Soetta pada 20 Juni

Sky Train memiliki 2 gerbong pada setiap 1 train sett, yang mampu menampung 180 penumpang.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 30 Mei 2017, 13:47 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2017, 13:47 WIB
Pembangunan jalur Sky Train Bandara International Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. (Dok AP II)
Pembangunan jalur Sky Train Bandara International Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. (Dok AP II)

Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura II (Persero) menerima 1 train sett Sky Train atau kereta tanpa masinis yang akan beroperasi antar terminal di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng.

Direktur Operasi dan Teknik AP II Djoko Murjatmodjo mengungkapkan saat ini kontraktor tengah menyelesaikan pembangunan jalur untuk menghubungkan terminal 2 dengan terminal 3.

"Nanti uji cobanya 20 Juni, sebelum Lebaran. Sementara masih dari terminal 2 ke ‎terminal 3," kata Djoko kepada Liputan6.com, Selasa (30/5/2017).

Sky Train memiliki 2 gerbong pada setiap 1 train sett, yang mampu menampung 180 penumpang. Rangkaian kereta tersebut rencananya akan tiba di Indonesia secara bertahap, yaitu pada Juli dan Agustus.

Kereta tanpa masinis ini akan dioperasikan anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), yaitu PT Railink. Dalam sekali jalan, kereta melayang ini‎ ‎mampu mengangkut 88 orang per gerbong, sehingga total 176 penumpang.

Mengenai gerbong kereta tanpa masinis ini, Djoko mengaku merupakan produksi Korea Selatan, yaitu Woojin Industrial Sytem Co Ltd. Langkah impor dari Korea Selatan karena Indonesia belum mampu memproduksi kereta jenis tersebut.

"Setelah menghubungkan terminal 2 ke terminal 3, kita akan lanjutkan hingga ke stasiun KA Bandara. Nanti pada 2019 kita targetkan mampu menghubungkan semua terminal di Bandara Soekarno-Hatta," tutup Djoko.‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya