10 Kalimat Ini Tabu Diucapkan Bos ke Bawahannya

Jika bos mengatakan 10 kalimat ini, Segeralah ambil tindakan sebab di luar sana masih banyak tempat kerja yang lebih manusiawi.

oleh Dhita Koesno diperbarui 02 Jun 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2017, 06:00 WIB
Ilustrasi bos
10 kalimat ini tabu dikatakan seorang bos ke bawahannya

Liputan6.com, Jakarta - Jika status Anda adalah seorang karyawan, bermasalah dengan rekan kerja di kantor atau di lapangan mungkin pernah Anda rasakan. Jika terjadi, tentu saja hal ini bisa mengganggu kinerja dan suasana hati saat berada di kantor.

Bertengkar kecil dengan rekan kerja saja sudah membuat Anda tidak nyaman, apalagi jika bermasalah dengan pimpinan. Terlebih bila pimpinan atau bos Anda sering mengatakan hal-hal yang buruk, tentu semakin membuat diri menjadi lebih buruk.

Dikutip dari Forbes, semakin cepat Anda tahu sikap dan perangi bos di tempat Anda bekerja, maka semakin semakin baik pula kondisinya.

Sebab, Anda bisa lebih cepat bisa mengambil tindakan untuk bertahan atau segera keluar dari lingkungan kerja tersebut. Segeralah ambil tindakan sebab di luar sana masih banyak tempat kerja yang lebih manusiawi.

Bila sudah tahu apa yang dihadapi, Anda pun bisa mulai mengembangkan sebuah rencana untuk keluar dari pekerjaan saat ini. Mulailah mencari peluang dan lowongan kerja di tempat atau perusahaan lain yang  lebih menghargai para karyawannya.

Berikut adalah sepuluh hal buruk yang sebenarnya tak baik disampaikan oleh seorang pimpinan kepada karyawannya. Jika Anda mendengar hal-hal ini sering dikatakan di tempat kerja, inilah saatnya untuk mengambil tindakan dan segera cari tempat kerja yang lebih baik.

1. "Saya tidak membuat peraturan, saya hanya menegakkannya"

Semua orang mengerti bahwa seorang manajer tidak membuat semua kebijakan perusahaan, tapi itu tidak berarti bahwa dia harus membabi buta menerapkan peraturan yang tidak masuk akal.

Jika Anda menunjukkan ketidakkonsistenan dalam sebuah kebijakan atau alasan kenapa Anda tidak setuju terhadap peraturan yang merugikan, sampaikan saja.

Namun bila atasan Anda malah memperburuk situasi dengan sering mengatakan hal yang tidak baik dan kurang menghargai karyawannya, sebaiknya jangan tunggu waktu lama untuk segera keluar dari tempat itu. Sebab, dia bukanlah seorang yang pantas mendapatkan talenta Anda.


2. "Lakukan saja dan jangan mengacaukannya"

Bila atasan Anda selalu memberikan banyak pekerjaan yang sebenarnya bukan bidang Anda dan tidak mau memberitahu bagaimana seharusnya pekerjaan itu dilakukan, berarti mereka hanya peduli pada satu hal.

Dia hanya peduli bagaimana tujuan dan pekerjaan itu selesai tanpa memperhatikan kondisi Anda. Terlebih jika pekerjaan yang diberikan selalu dengan ancaman, seperti harus selesai sesuai target, kalau tidak Anda tidak dapat bonus dan sebagainya.

Ini merupakan contoh seorang atasan yang jahat kepada Anda karena mencoba menakut-nakuti Anda untuk mencapai target daripada melatih Anda untuk melakukannya.

Masalah pribadi



3. "Kedengarannya itu seperti masalah pribadi."

Seorang bos yang keliru berkata, "Kedengarannya itu seperti masalah pribadi" ketika Anda mengatakan memiliki konflik antara jadwal kerja dan kehidupan pribadi.

Seorang manajer yang tidak menghargai kewajiban Anda di luar pekerjaan bukanlah seseorang yang mampu Anda pertahankan lebih lama lagi!

Anda pantas mendapat atasan yang tahu bahwa hidup Anda di luar pekerjaan sama pentingnya dengan pekerjaan yang Anda lakukan di kantor.

4. "Jika Anda tidak menginginkan pekerjaan itu, saya akan menemukan seseorang yang melakukannya"

Ini merupakan kalimat menakutkan dari seorang manajer. Hal ini untuk Anda berarti "Berhentilah mengharapkan saya untuk menjadi budak perusahaan, karena saya tidak bisa, saya terjebak dalam ketakutan dan harus berusaha membuat Anda tetap takut juga,  atau dengan kata lain ini adalah sebuah ancaman untuk memecat Anda!" 

Minta pendapat


5. "Jika saya menginginkan pendapat Anda, saya akan memintanya"

Manajer yang begitu takut jika bawahannya selalu memiliki ide bagus saat rapat atau pertemuan, biasanya tidak akan mau mendengarkan saran Anda.

Sebagai gantinya, dia akan memberi tahu Anda dengan mengatakan "Jika saya menginginkan pendapat Anda, saya akan memintanya!" Ini adalah kalimat klise dari pimpinan yang tidak kompeten, di mana seharusnya ia mau mendengarkan saran dari semua karyawan termasuk Anda.

 
6. "Anda beruntung masih punya pekerjaan"

Ketika seorang manajer yang payah benar-benar menjadi panik karena sesuatu yang Anda maupun orang lain lakukan atau katakan, dia biasanya tak canggung mengatakan "Anda beruntung memiliki pekerjaan!" Tentu saja, itu tidak benar. Itu sama artinya Anda tidak beruntung punya pekerjaan.

Buktikan bahwa Anda mampu dan cerdas, jadi ini berarti sedikit mencemooh jika Anda memiliki pekerjaan. Seorang manajer yang baik seharusnya jangan pernah mengucapkan "Anda beruntung memiliki pekerjaan" kepada bawahannya.

Hal ini bisa membuat orang sangat tidak aman dan mungkin bertanya-tanya berapa lama mereka dapat bertahan pada posisinya.

Tak mau mendengarkan


7. Saya tidak ingin mendengar ada masalah, kecuali Anda punya solusi


Jika kalimat ini disampaikan seorang pimpinan kepada bawahannya, tentu menunjukkan bahwa manajer Anda bukanlah orang yang bijak karena tidak mau terlibat dalam masalah dan bukanlah orang yang cerdas serta malas berpikir karena tidak mau memberi solusi yang dihadapi perusahaan.

Seorang manajer yang baik biasanya akan berkata. “Perusahaan sedang punya masalah, jadi mari kita cari solusinya bersama”.

8. "Kami selalu melakukannya dengan cara ini"

Hanya karena perusahaan selalu melakukan sesuatu dengan satu cara, tidak berarti itu cara terbaik untuk melakukannya. Eksperimentasi dan evaluasi ulang terhadap proses adalah fitur dari setiap bisnis yang sukses.

Dunia nyata terus berubah. Proses juga harus berubah! Jika manajer Anda memberitahu Anda untuk tidak mempertanyakan praktik yang diikuti perusahaan, dia adalah seorang manajer yang buruk.

Anda bisa diganti kapan saja


9. "Anda bisa diganti dalam sekejap"

Ini merupakan kalimat yang menakut-nakuti dari seorang atasan yang tidak percaya kepada bawahannya. Sehingga kalimat ini bisa membuat ciut nyali karyawan.

10. "Karena aku bosnya - itu sebabnya"

Ketika seorang pimpinan yang buruk telah mencoba dan gagal untuk menutup kesalahan Anda, dia hanya akan memberi tahu bahwa mereka adalah seorang bos dan Anda tidak bisa melakukan apapun, dan karena itu mereka benar dan Anda salah.

Segeralah menjauh dari orang seperti ini secepat Anda bisa dan carilah pekerjaan di luar sana yang lebih layak.​

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya